Senin, 29 September 2025

Adu Kecanggihan Jet Tempur KAAN Turki vs Rafale Prancis yang Diborong Indonesia, Capai 114 Unit

Indonesia akan segera memiliki 114 unit jet tempur baru, terdiri dari 48 unit KAAN (Turki) dan 42 unit Rafale (Prancis) dengan 24 unit tambahan.

Penulis: Tiara Shelavie
Tangkap layar YouTube Defence Central & Dokumentasi Angkatan Laut AS
KAAN VS RAFALE - Tangkap layar YouTube Defence Central, memperlihatkan jet tempur KAAN melakukan penerbangan pertamanya pada 20 Februari 2024 (atas) dan Pesawat tempur Rafale dari Angkatan Laut Perancis mendarat selama operasi penerbangan di atas USS George H.W. Bush pada 11 Mei 2018. Inilah perbandingan jet tempur KAAN dan Rafale yang sama-sama akan dimiliki Indonesia. 

Pesawat ini dikembangkan oleh Turkish Aerospace Industries (TAI) dengan dukungan teknis dari BAE Systems.

BAE Systems adalah perusahaan kedirgantaraan, senjata, dan keamanan informasi multinasional Inggris yang berkantor pusat di London.

KAAN merupakan bagian dari inisiatif strategis Turki untuk menggantikan armada F-16 yang menua serta untuk memperkuat kemandirian teknologi pertahanan nasional.

Program ini dimulai sejak 2010 dengan nama TF-X dan secara resmi diluncurkan pada 2016.

JET TEMPUR KAAN - Tangkap layar YouTube Defence Central, memperlihatkan jet tempur KAAN melakukan penerbangan pertamanya pada 20 Februari 2024.
JET TEMPUR KAAN - Tangkap layar YouTube Defence Central, memperlihatkan jet tempur KAAN melakukan penerbangan pertamanya pada 20 Februari 2024. (Tangkap layar YouTube Defence Central)

Proyek KAAN mendapatkan momentum besar setelah Turki dikeluarkan dari program F-35 Lightning II, yang mendorong pemerintah memprioritaskan alternatif dalam negeri.

Tonggak penting terjadi pada Maret 2023, saat dilakukan uji coba taksi dan pengujian sistem darat, diikuti penerbangan perdana pada Februari 2024—momen bersejarah bagi industri kedirgantaraan Turki.

Hingga pertengahan 2025, satu prototipe KAAN telah sukses terbang.

Prototipe kedua sedang dalam perakitan dan dijadwalkan bergabung dalam fase uji coba tahun ini.

Kementerian Pertahanan Turki menargetkan memproduksi dan mengoperasikan 20 unit KAAN tahap awal pada 2028, dengan integrasi penuh ke Angkatan Udara direncanakan hingga awal 2030-an.

Baca juga: Siapa yang Menguasai Langit? Ini 10 Negara dengan Jet Tempur Tercanggih di Dunia

Misi dan Kapabilitas

KAAN dirancang untuk berbagai misi, termasuk superioritas udara, serangan mendalam, penekanan pertahanan udara musuh (SEAD), dan peperangan elektronik.

Pesawat ini dilengkapi teknologi siluman canggih, kecepatan jelajah super, fusi sensor, dan kapabilitas jaringan, memungkinkan operasional di wilayah udara berisiko tinggi dengan deteksi minimal.

Varian KAAN

Blok 0: Prototipe awal untuk uji terbang dan integrasi sistem
Blok 1: Model produksi awal dengan kapabilitas operasional dasar (pengiriman mulai 2028)
Blok 10: Versi lanjutan dengan mesin dan avionik buatan lokal (mulai beroperasi awal 2030-an)

Spesifikasi

Tipe: Jet tempur siluman multiperan generasi kelima

Negara pengguna: Turki, Indonesia (terkonfirmasi), minat dari Azerbaijan, Arab Saudi, Pakistan, Malaysia, Mesir, Ukraina

Persenjataan: Rudal Gökdoğan BVR, Bozdoğan, MBDA Meteor, rudal jelajah SOM, KUZGUN, bom berpemandu HGK/KGK

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan