Senin, 29 September 2025

Konflik Thailand Vs Kamboja

Komandan Tertinggi Kamboja Dilaporkan Tewas dalam Pertempuran dengan Thailand

Wakil panglima tertinggi Angkatan Darat Kerajaan Kamboja dan Komandan Divisi Dukungan ke-3, Jenderal Srey Duk dilaporkan tewas.

Tangkapan layar YouTube NDTV
PERBATASAN THAILAND KAMBOJA - Tangkapan layar YouTube NDTV pada Jumat (25/7/2025) yang menampilkan perbatasan darat antara Thailand dan Kamboja pada malam hari.Wakil panglima tertinggi Angkatan Darat Kerajaan Kamboja dan Komandan Divisi Dukungan ke-3, Jenderal Srey Duk dilaporkan tewas. 

“Ini merupakan pelanggaran yang disengaja terhadap perjanjian dan upaya yang jelas untuk merusak kepercayaan bersama,” 

“Thailand terpaksa merespons secara tepat, dan menjalankan hak sahnya untuk membela diri," tambahnya.

Setelah perundingan damai di Malaysia, baik Kamboja maupun Thailand sepakat bahwa gencatan senjata tanpa syarat akan dimulai pada tengah malam pada hari Senin (28/7/2025).

Kesepakatan ini bertujuan untuk mengakhiri pertempuran di zona sengketa di sepanjang perbatasan mereka sepanjang 800 km, yang telah menewaskan sedikitnya 38 orang dalam lima hari bentrokan dan menyebabkan hampir 300.000 orang lainnya mengungsi.

Ketidakpastian di Tengah Pembicaraan

Penjabat Perdana Menteri Thailand, Phumtham Wechayachai, mencoba mengecilkan pelanggaran gencatan senjata yang dilaporkan. 

Ia menyatakan telah berbicara dengan menteri pertahanan Kamboja menjelang pembicaraan terjadwal antara komandan militer dari kedua negara pada Selasa pagi. 

“Tidak ada eskalasi,” kata Phumtham kepada wartawan.

“Saat ini, keadaannya tenang," tambahnya.

Namun, Maly Socheata, juru bicara Kementerian Pertahanan Nasional Kamboja, memberikan pernyataan berbeda. 

Dalam sebuah pengarahan, ia mengatakan tidak ada pertempuran di sepanjang perbatasan sejak perjanjian di Malaysia. Ini menunjukkan adanya perbedaan narasi yang signifikan antara kedua belah pihak.

Kesepakatan gencatan senjata itu awalnya ditetapkan untuk mempertemukan para komandan militer dari kedua belah pihak pada pukul 7 pagi waktu setempat (00:00 GMT) pada hari Selasa. 

Pembicaraan tersebut dimaksudkan sebagai langkah awal sebelum komite lintas-perbatasan diadakan di Kamboja untuk lebih meredakan ketegangan pada 4 Agustus. 

Namun, seorang juru bicara militer Thailand mengatakan pembicaraan tersebut dijadwalkan ulang pada pukul 10 pagi waktu setempat (03:00 GMT).

Tetapi kemudian kepada kantor berita Reuters bahwa pertemuan tersebut telah ditunda tanpa jadwal baru yang ditetapkan.

Konflik Lama yang Belum Selesai

Konflik perbatasan Thailand-Kamboja bukan hal baru. 

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan