Selasa, 7 Oktober 2025

Konflik Thailand Vs Kamboja

Akar Konflik Thailand-Kamboja, Wilayah Candi di Perbatasan Jadi Titik Panas

Wilayah perbatasan Thailand-Kamboja di sekitar candi kuno peninggalan Kekaisaran Khmer menjadi titik panas konflik tanah yang disengketakan.

|
Credit foto: Chan Vitharin, Nao Hayashi/UNESCO
CANDI PREAH VIHEAR - Foto diunduh dari UNESCO, Jumat (25/7/2025), memperlihatkan Candi Preah Vihear di Kamboja pada 8 Oktober 2012. 

TRIBUNNEWS.COM - Thailand dan Kamboja terlibat dalam konflik perbatasan yang berlangsung sejak beberapa dekade.

Konflik perbatasan antara Thailand dan Kamboja terjadi di perbatasan Thailand selatan dan Kamboja utara.

Perbatasan yang disengketakan sepanjang 803 kilometer, namun wilayah yang benar-benar disengketakan hanya sebagian saja.

Wilayah yang disengketakan di antaranya zona sekitar Candi Preah Vihear (±4,6 km2), kompleks kuil Ta Moan Thom – Ta Moan Toch – Ta Krabey, yang tersebar di wilayah pegunungan Dangrek.

Garis batas di wilayah ini belum sepenuhnya ditandai atau disepakati kedua negara sejak zaman kolonial Prancis ketika menjajah Kamboja.

Konflik Thailand-Kamboja Baru-baru Ini

Pada 24 Juli 2025, Thailand menuduh Kamboja meluncurkan serangan ke perbatasannya.

Serangan tersebut merupakan ledakan konflik yang memanas sejak Mei lalu.

Pada Mei 2025, seorang tentara Kamboja tewas dalam bentrokan dengan pasukan Thailand di Chang Bok, provinsi Oddar Meanchey, Kamboja.

Disusul tuduhan Thailand pada awal Juli 2025 yang mengatakan Kamboja menanam ranjau darat yang diledakkan dan melukai beberapa tentara Thailand di perbatasan.

Kamboja menolak tuduhan tersebut dan mengatakan ranjau itu mungkin sisa-sisa perang di masa lalu yang belum meledak.

Baca juga: Thailand Tolak Mediasi Internasional, Minta Kamboja Hentikan Serangan: Pintu Kami Terbuka

Pada 24 Juli 2025, baku tembak pecah di dekat kompleks Candi Ta Moan Thom, di wilayah yang disengketakan.

Thailand menuduh Kamboja menembak terlebih dahulu dan sejumlah tentara Kamboja yang mendekati perbatasan.

Tembakan itu dibalas oleh Thailand dengan serangan udara menggunakan jet F-16 dan mengerahkan artileri berat.

Lokasi bentrokan tersebut ada di wilayah perbatasan yang disengketakan yaitu Surin dan Sisaket (Thailand), serta Oddar Meanchey dan Preah Vihear (Kamboja).

Laporan per hari ini, 15 orang tewas di Thailand, 14 di antaranya warga sipil.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved