Senin, 29 September 2025

Konflik Suriah

Menteri Diaspora Israel Amichai Chikli Menyerukan Pembunuhan Presiden Suriah Ahmed Al-Sharaa

Menteri Urusan Diaspora Israel, Amichai Chikli, telah menyerukan pembunuhan Presiden Suriah Ahmed Al-Sharaa , melabelinya sebagai "teroris"

Editor: Muhammad Barir
Tangkapan layar YouTube Al Jazeera
AHMED AL-SHARAA - Tangkapan layar YouTube Al Jazeera pada Senin (10/3/2025) menunjukkan Pidato Presiden Sementara Suriah, Ahmed Al-Sharaa. Menteri Urusan Diaspora Israel, Amichai Chikli, telah menyerukan pembunuhan Presiden Suriah Ahmed Al-Sharaa , melabelinya sebagai "teroris" dan "pembunuh brutal". 

Menteri Diaspora Israel Amichai Chikli Menyerukan Pembunuhan Presiden Suriah Ahmed Al-Sharaa

TRIBUNNEWS.COM- Menteri Urusan Diaspora Israel, Amichai Chikli, telah menyerukan pembunuhan Presiden Suriah Ahmed Al-Sharaa , melabelinya sebagai "teroris" dan "pembunuh brutal".

Pernyataannya muncul setelah tentara dan pasukan keamanan Suriah memasuki kota selatan Suweida, tempat bentrokan mematikan antara kelompok Druze dan suku telah meletus dalam beberapa hari terakhir.

Tak lama kemudian, serangan udara Israel menghantam sasaran di ibu kota Suriah, Damaskus, termasuk area di dekat kementerian pertahanan dan istana presiden.

Setidaknya tiga orang tewas dan 18 lainnya luka-luka, menurut laporan awal. Militer Israel mengatakan serangan itu dilancarkan di bawah arahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, yang dicari oleh ICC atas kejahatan perang di Gaza.

"Jika terlihat seperti Hamas, berbicara seperti Hamas, dan bertindak seperti Hamas, maka itu adalah Hamas," kata menteri sayap kanan Chikli, menyamakan Sharaa dan pemerintahannya dengan kelompok bersenjata Palestina.

"Kita tidak boleh berdiam diri menghadapi rezim teroris Islamo-Nazi yang dipimpin oleh elemen-elemen al-Qaeda berjas. Shar'a adalah teroris. Lebih baik kita singkirkan dia sekarang," tambahnya.

 

 

 

Menteri Diaspora Israel Amichai Chikli.
Menteri Diaspora Israel Amichai Chikli. (Ausj.com)

 

 

Chikli menuduh pemerintah Suriah melakukan pembantaian terhadap kaum Druze, sementara mengabaikan kejahatan perang Israel sendiri di Gaza, Tepi Barat serta serangan terhadap negara-negara regional lainnya, termasuk Lebanon, Yaman, dan Iran.

Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich juga bergabung dalam kampanye hasutan, merujuk pada "pembantaian brutal yang dilakukan oleh rezim Ahmed al-Jolani [Sharaa] terhadap Druze di Suriah selatan".

Ia mengklaim ini membuktikan bahwa kepemimpinan Suriah "selalu menjadi ekstremis Islam yang kejam dan brutal".

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan