Trump Terapkan Tarif Timbal Balik
Prabowo Telponan dengan Trump: Kami Sepakat Bawa Perdagangan ke Era Baru yang Menguntungkan
Prabowo dan Trump sepakat lewat telepon bawa hubungan dagang RI-AS ke era baru dengan tarif lebih rendah.
Data perdagangan menunjukkan Indonesia menduduki peringkat ke-23 mitra dagang terbesar Amerika Serikat.
Tahun lalu, nilai ekspor Indonesia ke AS mencapai sekitar 28 miliar dolar, terutama berupa pakaian jadi, alas kaki, minyak sawit, serta elektronik.
AS mengalami defisit hampir 18 miliar dolar dalam perdagangan barang dengan Indonesia.
Profesor Stephen Marks dari Pomona College California menilai keuntungan bagi Indonesia dalam pakta ini cenderung lebih bersifat politis daripada ekonomi.
“AS merupakan importir signifikan dari Indonesia, meskipun tidak sebesar beberapa mitra dagangnya di Asia,” katanya dikutip BBC.
“Tentunya, AS mengimpor sejumlah produk utama seperti elektronik, pakaian jadi, alas kaki, serta minyak sawit yang digunakan dalam kosmetik.”
Trump sendiri belakangan mendorong kesepakatan dagang serupa dengan sejumlah negara lain.
Selain Indonesia, pemerintah AS mengumumkan telah mencapai perjanjian dengan Inggris, Tiongkok, dan Vietnam.
Namun dalam banyak kasus, tarif impor tinggi terhadap produk AS tetap diberlakukan, sementara sejumlah isu kunci belum terselesaikan secara permanen.
Baca juga: Trump Potong Tarif Impor Indonesia Jadi 19 Persen, Petani AS Diuntungkan
Everett Eissenstat, mitra di firma hukum Squire Patton Boggs sekaligus mantan penasihat ekonomi Gedung Putih pada masa pemerintahan Trump pertama, memperkirakan masih akan ada lebih banyak kesepakatan dagang diumumkan dalam waktu dekat.
“Bagi pemerintah, yang terbaik adalah hadir di meja perundingan daripada meninggalkannya,” ujarnya kepada BBC.
(Tribunnews.com/ Andari Wulan Nugrahani)
Sumber: TribunSolo.com
Trump Terapkan Tarif Timbal Balik
Trump Merasa 'Ditampar' saat India, Rusia, dan China Lakukan Pertemuan, Langsung Beri Peringatan |
---|
Trump Tolak Tawaran Manis India: Tarif Nol Persen Tak Lagi Berarti, Sudah Terlambat! |
---|
Industri Otomotif Kehilangan 51.500 Lapangan Kerja Akibat Tekanan Tarif Dagang |
---|
Trump Murka, Siap Gugat ke Mahkamah Agung Usai Tarif Dagang Andalannya Dinyatakan Ilegal |
---|
Acuhkan Ancaman Tarif Trump, India Tingkatkan Ekspor Minyak dari Rusia |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.