Selasa, 7 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Daur Ulang Tentara Ala Rusia: Ditangkap Ukraina, Ditukar, Dipaksa Ikut Perang Lagi

Rusia dilaporkan memaksa personel militer yang dikembalikan Ukraina dalam pertukaran tahanan perang, untuk kembali bertempur.

Alexander Patrin / TASS
DIPAKSA KEMBALI BERPERANG - Prajurit Rusia yang dibebaskan dari penawanan Ukraina kembali ke Rusia. Laporan menyatakan, mereka yang berstatus prisoner of war (POW) ini dipaksa kembali bertempur di garis depan setelah dipulangkan Ukraina dalam pertukaran tahanan perang. 

Mustahil untuk memperkirakan berapa banyak mantan tawanan perang Rusia yang telah dikirim kembali ke garis depan atas perintah Moskow, karena daftar resmi mereka yang telah dipertukarkan dan mereka yang saat ini bertugas di tentara Rusia tidak tersedia untuk umum.

Tahun lalu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menandatangani undang-undang yang mengecualikan mantan tawanan perang dari mobilisasi.

Menurut kelompok Idite Lesom (“Tersesat”), yang membantu warga Rusia menghindari keterlibatan dalam perang, “puluhan” mantan tawanan perang yang dipaksa kembali ke garis depan setelah pertukaran menghubungi organisasi tersebut tahun lalu untuk meminta bantuan.

Sergei Krivenko, direktur kelompok Citizen. Army Rights, mengatakan kalau organisasinya juga telah menerima keluhan dari keluarga tawanan perang yang dikirim kembali ke garis depan setelah pertukaran, karena pihak berwenang Rusia terus memperlakukan mereka sebagai tentara aktif.

Laporan itu memberikan disclaimer kalau pihak Rusia belum memberikan pernyataan terkait daur ulang tentara yang dicurigai melanggar aturan konvensi Jenewa tersebut.

 

(oln/tmt/*)

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved