Jumat, 3 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Terungkap, Israel Gunakan Drone Komersial untuk Bunuh Warga Gaza, Anak-Anak Juga Jadi Target

Investigasi media Israel mengungkap tentara gunakan drone komersial untuk target warga Gaza, termasuk anak-anak, demi mencegah mereka kembali.

RNTV/TangkapLayar
INVESTIGASI MENCENGANGKAN - Foto tangkap layar RNTV pada Senin (14/7/2025) yang menunjukkan kehancuran total di Jalur Gaza akibat bombardemen Israel. Dari meja perundingan, negosiasi gencatan senjata Israel dan Hamas di Qatar kembali menemui jalan buntu. Israel bersikukuh mempertahankan pasukannya di sekitar 40 persen wilayah Gaza. Investigasi oleh media Israel 972 Magazine dan Local Call mengungkap temuan mengejutkan, apa itu? 

TRIBUNNEWS.COM - Investigasi oleh media Israel +972 Magazine dan Local Call mengungkap temuan mengejutkan.

Media Israel itu menemukan tentara Israel menggunakan drone komersial bersenjata untuk menyerang warga sipil Palestina di Jalur Gaza.

Drone yang digunakan adalah model Evo buatan China yang biasanya digunakan fotografer dan dijual sekitar 3.000 dolar AS.

Dengan modifikasi militer yang disebut “bola besi”, granat tangan bisa dipasang dan dijatuhkan ke sasaran hanya dengan menekan tombol.

Menurut laporan, drone itu dioperasikan manual oleh tentara di darat untuk membom warga– termasuk anak-anak–agar memaksa mereka meninggalkan rumah atau mencegah kembali ke wilayah yang sudah dikosongkan.

Publikasi itu mewawancarai tujuh prajurit dan perwira untuk menyusun temuannya.

Seorang tentara bernama S mengatakan mereka diperintahkan menyerang lingkungan di Rafah yang sudah diinstruksikan untuk evakuasi.

“Jelas mereka ingin kembali ke rumah. Tidak satu pun dari mereka bersenjata,” kata tentara itu, menegaskan tak ada tembakan peringatan.

Dia juga mengaku jenazah warga tidak diizinkan diambil, bahkan kadang dibiarkan dimakan anjing liar sambil difilmkan dari jauh.

Dalam beberapa kasus, tentara mengakui sengaja menargetkan anak-anak.

“Ada anak laki-laki masuk zona terlarang. Dia tidak melakukan apa pun. Mereka menjatuhkan granat dari drone,” ungkap S.

Baca juga: Ide Gila Netanyahu Bangun Kota Kemanusiaan di Gaza, Kritikan Pedas Yair Lapid: Buang-buang Uang

Menurut Meron Rapoport, editor Local Call, penggunaan drone komersial dipilih karena murah dan mudah dioperasikan, hanya butuh satu peleton tanpa izin komando pusat.

Unit tentara juga dilaporkan melakukan penggalangan dana di Israel dan AS untuk membeli lebih banyak drone.

Nour Odeh dari Al Jazeera melaporkan dari Amman bahwa taktik ini membuktikan upaya Israel memaksa warga Gaza pindah ke selatan Jalur Gaza melalui kekerasan.

Dia menyebut penggunaan drone untuk “mengajari warga Palestina, melalui darah, agar tidak kembali” sebagai contoh kekejaman yang sistemik.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved