Grok 4 Milik Elon Musk Berperilaku Aneh, Bertanya Penciptanya Dulu sebelum Jawab Pertanyaan Pengguna
Grok 4, versi kecerdasan terbaru dari xAI Elon Musk, dilaporkan mencari pendapat Elon Musk terlebih dahulu
Penulis:
Tiara Shelavie
Editor:
Bobby Wiratama
Dalam sesi pengenalan publik berdurasi satu jam, Musk menyebut Grok 4 sebagai “AI terpintar di dunia.”
Mengutip scientificamerican.com, Musk mengklaim bahwa Grok 4 mampu memperoleh skor sempurna pada SAT dan hampir sempurna pada GRE untuk semua mata pelajaran, mulai dari humaniora hingga sains.
Selama peluncuran daring tersebut, Musk dan timnya memaparkan hasil uji coba Grok 4 pada benchmark bernama Humanity’s Last Exam (HLE).
HLE adalah sebuah tolok ukur dengan 2.500 pertanyaan yang dirancang untuk menguji pengetahuan akademik dan kemampuan penalaran AI.
HLE dibuat oleh hampir 1.000 pakar dari lebih dari 100 disiplin ilmu dan dirilis pada Januari 2025.
Tes ini mencakup topik-topik mulai dari sastra klasik hingga kimia kuantum, dan mengombinasikan teks dengan elemen visual.
Grok 4 dilaporkan mencetak skor 25,4 persen secara mandiri.
Namun, ketika diberi akses ke alat bantu seperti eksekusi kode eksternal atau pencarian web, skornya meningkat menjadi 38,6 persen.
Dengan versi yang lebih canggih bernama Grok 4 Heavy—yang menggunakan beberapa agen AI untuk memecahkan soal—skor tersebut meningkat menjadi 44,4 persen.
Dua model AI dengan performa terbaik berikutnya adalah Gemini-Pro milik Google (26,9 persen dengan alat bantu) dan model o3 dari OpenAI (24,9 persen dengan alat bantu).
Namun, hasil uji internal xAI belum tercantum dalam papan peringkat HLE, dan belum jelas apakah ini karena hasilnya belum diserahkan atau masih dalam proses peninjauan.
Musk bahkan memperkirakan bahwa sistem ini mungkin akan menemukan teknologi baru sepenuhnya pada akhir tahun ini, dan mungkin menemukan “fisika baru” pada akhir tahun depan.
Fitur game dan film juga sedang dikembangkan.
Musk memprediksi bahwa Grok 4 akan dapat membuat game yang bisa dimainkan dan film yang bisa ditonton pada 2026.
Grok 4 juga dilengkapi fitur audio baru, termasuk suara yang dapat bernyanyi saat peluncuran.
Musk mengatakan bahwa alat pembuat gambar dan pengkodean baru juga akan segera dirilis.
Versi reguler Grok 4 dihargai 30 dolar AS (Rp487 ribu) per bulan.
Adapun SuperGrok Heavy (paket versi deluxe dengan multi-agen dan alat penelitian) dibanderol seharga 300 dolar AS (4,8 juta) per bulan.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.