Top Rank
20 Negara yang Melarang ChatGPT: China, Korea Utara, Iran Termasuk
Kecerdasan atau AI berkembang pesat, namun 20 negara berikut ini justru melarang penggunaan ChatGPT.
Penulis:
Tiara Shelavie
Editor:
Suci BangunDS
TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah di seluruh dunia mengambil sikap berbeda terhadap kecerdasan buatan seperti ChatGPT.
Dilansir zdnet.com, ChatGPT adalah chatbot kecerdasan buatan atau AI dengan pemrosesan bahasa alami (NLP) canggih yang memungkinkan penggunanya melakukan percakapan layaknya manusia untuk menyelesaikan berbagai tugas.
Alat AI generatif ini, dapat menjawab pertanyaan dan membantu pengguna menulis teks, kode, dan banyak lagi.
Sebagian negara mendukung dan memanfaatkannya, sementara yang lain justru membatasi atau melarang akses karena alasan politik, budaya, atau keamanan.
Hingga tahun 2025, ChatGPT masih belum tersedia di setidaknya 20 negara.
Berikut daftar negara yang melarang ChatGPT, termasuk wilayah yang tidak didukung OpenAI.
Data ini bersumber dari Cybernews, dilengkapi dengan daftar resmi negara-negara yang didukung OpenAI.
Cybernews adalah platform media dan riset yang berfokus pada isu keamanan siber, teknologi, dan privasi digital.

Baca juga: OpenAI Rilis GPT-5, Diklaim Lebih Pintar dan Minim Halusinasi, Ini 10 Hal yang Perlu Diketahui
Negara yang Melarang atau Tidak Mendukung ChatGPT
1. China (diblokir pemerintah)
2. Korea Utara (diblokir pemerintah)
3. Iran (diblokir pemerintah)
4. Kuba (diblokir pemerintah)
5. Suriah (diblokir pemerintah)
6. Rusia (diblokir pemerintah)
Sumber: TribunSolo.com
Top Rank
10 Negara Paling Tersembunyi di Dunia: Terpencil, Bahkan Hampir Seluas Kota Magelang |
---|
5 Candi Budha di Yogyakarta yang Memiliki Nilai Historis Tinggi, Cocok untuk Wisata Edukasi |
---|
10 Negara yang Paling Jarang Dikunjungi Turis |
---|
10 Pekerjaan yang Paling Menjanjikan dalam 10 Tahun ke Depan |
---|
10 Negara Warganya Paling Panjang Umur di Dunia 2025, Indonesia Nomor Berapa? |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.