Senin, 29 September 2025

Donald Trump Pimpin Amerika Serikat

6 Agen Secret Service di Kasus Penembakan Trump Tahun Lalu Dijatuhi Sanksi Skors hingga 42 Hari

Dinas Rahasia Amerika Serikat mengumumkan sanksi bagi enam agen di kasus penembakan Donald Trump pada kampanye di Butler, Pennsylvania, tahun lalu

Penulis: Bobby W
Editor: Sri Juliati
AFP/REBECCA DROKE
DONALD TRUMP DITEMBAK - Kandidat Partai Republik Donald Trump terlihat dengan darah di wajahnya dikelilingi oleh agen dinas rahasia saat ia turun dari panggung pada acara kampanye di Butler Farm Show Inc. di Butler, Pennsylvania, 13 Juli 2024. Secret Service pada Kamis malam (10/7/2025) waktu setempat mengumumkan sanksi bagi enam agen yang bertugas mengawal Donald Trump pada kampanye di Butler, Pennsylvania, tahun lalu .(arsip Tribunnews 14 Juli 2024) (Copyright by Rebecca DROKE / AFP) 

TRIBUNNEWS.COM - Hampir setahun pascapercobaan pembunuhan Donald Trump pada tahun lalu, Secret Service akhirnya memberikan sanksi terhadap agen-agen yang diduga melakukan kelalaian tugas dalam peristiwa tersebut.

Dikutip dari Reuters, kepusutan sanksi tersebut dibagikan oleh Secret Service pada Kamis malam (10/7/2025) waktu setempat.

Di dalam pengumuman tersebut, Dinas Rahasia Amerika Serikat (AS) mengumumkan sanksi bagi enam agen yang bertugas mengawal Donald Trump pada kampanye di Butler, Pennsylvania, tahun lalu .

Sanksi tersebut diberikan dalam bentuk hukuman skorsing.

Adapun durasi sanksi bervariatif tergantung seberapa fatal kelalaian yang mereka lakukan dalam peristiwa yang terjadi pada 13 Juli 2024 tersebut.

Enam agen dinas rahasia tersebut mendapat hukuman skorsing dengan variasi 10 hingga 42 hari, demikian pernyataan lembaga tersebut pada Kamis..

Dinas Rahasia sendiri tidak mengidentifikasi identitas agen-agen tersebut kepada publik maupun mengungkapkan alasan spesifik terkait durasi pemberian skorsing bagi tiap agennya.

Seperti yang diwartakan sebelumnya, seorang penembak melakukan percobaan pembunuhan kepada Trump saat dirinya tengah berbicara di atas panggung dalam kampanye di Butler, Pennsylvania, pada 13 Juli 2024 lalu.

Penembak berhasil mencapai atap bangunan di dekat lokasi yang memiliki garis pandang langsung ke mantan presiden tersebut.

Trump dan beberapa orang lainnya terluka, sementara seorang saksi mata dan penembak tewas.

Beberapa investigasi pun dilakukan terhadap Dinas Rahasia atas kejadian tersebut yang pada akhirnya membuat direktur Secret Service kala itu mengundurkan diri.

Baca juga: Trump Patok Tarif 35 Persen untuk Kanada, Polemik Narkoba Dijadikan Alasan

Dalam wawancara yang ditayangkan beberapa jam setelah penembakan kala itu, Trump mengatakan bahwa Dinas Rahasia membuat kesalahan fatal terhadap pengamanannya

Trump menuding Secret Service berbuat lalai dengan tidak menempatkan agen di atap bangunan tempat pelaku berada.

Selain itu, Trump juga menyoroti langkah Secret Service yang tidak melibatkan polisi lokal dalam sistem komunikasi pengamanan.

"Jadi ada kesalahan yang dilakukan. Yang seharusnya tidak terjadi," ujarnya dalam wawancara dengan program Fox News kala itu.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan