Donald Trump Pimpin Amerika Serikat
10 Hal tentang Manuver Politik Elon Musk Guncang AS, Bikin Partai Amerika dan Tuai Kritik Tajam
Elon Musk umumkan Partai Amerika untuk lawan sistem dua partai AS, memicu perang kata-kata dengan Trump dan kritik keras Partai Republik.
Trump juga mengancam akan mengerahkan DOGE (mantan departemen Musk) untuk memeriksa kontrak pemerintahnya.
5. Musk Ancam Jatuhkan Politisi Republik Pro-Trump
Musk menyebut akan mendukung lawan politik dari Partai Republik yang memilih RUU Trump.
Ia juga menyebut Partai Republik saat ini sebagai “Porky Pig Party.”
“Saya akan pastikan mereka kalah di pemilu pendahuluan jika itu hal terakhir yang saya lakukan,” tulisnya, dilansir The Hill.
6. Tokoh Republik Tanggapi dengan Skeptis
Senator Roger Marshall mengatakan ia lebih memilih dukungan Trump daripada Musk.
Beberapa konsultan GOP menyebut ancaman Musk tidak realistis dan tidak perlu ditanggapi serius.
Mereka ragu Musk bisa mengumpulkan cukup banyak kandidat untuk menantang GOP secara nyata.
7. Kekhawatiran Partai Terpecah dan Sumber Daya Terkuras
Donor dan tokoh Partai Republik khawatir langkah Musk akan memecah suara konservatif.
Menurut Bill Bean, duel internal GOP hanya memperkuat oposisi Demokrat.
Baca juga: Elon Musk Ancam Buat Parpol Baru untuk Saingi Partai Republik, Menentang RUU Pajak dan Belanja Trump
Ia menilai uang Musk sebaiknya digunakan untuk mendukung kandidat yang kompetitif.
8. Dari Pendukung Jadi Lawan Trump
Musk pernah menjadi pendukung besar Trump, menyumbang besar untuk kampanye 2024.
Ia juga menyokong Partai Republik Wisconsin saat pemilu Mahkamah Agung negara bagian.
Kini, hubungannya dengan presiden tampak memburuk drastis.
9. Tetap Puji Kebijakan Luar Negeri Trump
Meski berseteru soal kebijakan fiskal, Musk masih memuji Trump dalam urusan luar negeri.
“@realDonaldTrump telah menyelesaikan beberapa konflik serius di dunia,” tulis Musk di X.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.