Minggu, 5 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Selama 1 Jam Telepon dengan Trump, Putin Tetap Tolak Hentikan Perang Ukraina

Presiden Rusia Vladimir Putin melakukan panggilan telepon selama satu jam dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Kamis (3/7/2025).

EPA/Tangkap Layar
TRUMP DAN PUTIN - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump dan Presiden Rusia, Vladimir Putin dalam sebuah konferensi internasional pada 2017 silam.Presiden Rusia Vladimir Putin melakukan panggilan telepon selama satu jam dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Kamis (3/7/2025). 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Rusia Vladimir Putin melakukan panggilan telepon selama satu jam dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Kamis (3/7/2025).

Dalam percakapan tersebut, Putin menegaskan bahwa Rusia tidak akan menghentikan perang di Ukraina.

"Rusia akan terus mengejar tujuannya dalam perang melawan Ukraina," kata ajudan Kremlin, Yury Ushakov, mengutip pernyataan Putin.

Percakapan yang berlangsung sekitar satu jam ini difokuskan pada situasi perang Rusia di Ukraina dan kondisi di Timur Tengah. 

Menurut Ushakov, Trump kembali menekankan pentingnya mengakhiri permusuhan militer sesegera mungkin.

Namun, Putin menegaskan bahwa Rusia masih berupaya mencari solusi politik yang dinegosiasikan, tetapi tidak akan mundur dari tujuan yang telah ditetapkan.

"Presiden kami mengatakan bahwa Rusia akan mengejar tujuannya, khususnya mengatasi akar penyebab yang menyebabkan situasi saat ini, dan tidak akan mundur dari tujuan tersebut," kata Ushakov, dikutip dari Kyiv Independent.

Istilah “akar penyebab” merujuk pada argumen Kremlin bahwa invasi besar-besaran ke Ukraina pada 2022 dilancarkan untuk mencegah Ukraina bergabung dengan NATO dan digunakan sebagai basis untuk menyerang Rusia, dikutip dari Al Jazeera.

Klaim ini ditolak oleh Kyiv dan sekutunya, meski didukung sebagian oleh Trump.

Setelah panggilan, Trump menuatakan bahwa ia belum mencapai 'kemajuan' dalam upaya mencapai gencatan senjata dan mengaku 'tidak senang' dengan berlanjutnya perang di Ukraina.

Panggilan telepon ini merupakan yang keenam sejak Trump memulai masa jabatan keduanya pada Januari lalu.

Baca juga: Donald Trump Akui Tak Capai Kemajuan dengan Putin untuk Akhiri Perang Ukraina

Percakapan ini terjadi sehari setelah Pentagon mengonfirmasi penghentian beberapa pengiriman senjata ke Kyiv.

Termasuk rudal pertahanan udara dan artileri berpemandu presisi, yang sebelumnya dijanjikan oleh pemerintahan Presiden Joe Biden.

Keputusan ini diambil saat Rusia mengintensifkan serangan ke Ukraina.

Menurut Ushakov, Trump dan Putin tidak membahas secara langsung penghentian pengiriman senjata, namun presiden AS tetap mengangkat perlunya mengakhiri perang sesegera mungkin. 

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved