Minggu, 5 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Prabowo dan Putra Mahkota Arab Saudi Kecam Strategi Blokade Israel yang Sebabkan Kelaparan di Gaza

Pemerintah Indonesia dan Arab Saudi menyerukan kepada komunitas internasional segera bertindak menghentikan penderitaan rakyat Gaza.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Erik S
Sekretariat Presiden
KECAM ISRAEL - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto bertemu dengan Putra Mahkota sekaligus Perdana Menteri Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman Al Saud (MBS), di Istana Al-Salam, Jeddah, pada Rabu, (2/7/2025). Pemimpin dua negara tersebut mengecam blokade Israel di Gaza, Palestina. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam pertemuannya dengan Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman bin Abdulaziz Al Saud (MBS), Presiden Prabowo Subianto turut membahas kondisi di Gaza, Palestina.

Prabowo dan Pangeran MBS menyerukan aksi nyata dari komunitas internasional menghentikan krisis kemanusiaan di Gaza dan mendorong perdamaian berkelanjutan di kawasan, saat bertemu di Istana Al-Salam, Jeddah, pada Rabu, (2/7/2025).

Indonesia dan Arab Saudi juga menyampaikan keprihatinan mendalam atas krisis kemanusiaan di Gaza, serta menegaskan komitmen mereka untuk terus memberikan bantuan kemanusiaan bagi rakyat Palestina.

Baca juga: Alasan Trump Usulkan Gencatan Senjata 60 Hari di Gaza, Demi Netanyahu Tak Digulingkan?

Kedua negara menyerukan kepada komunitas internasional segera bertindak menghentikan penderitaan rakyat Gaza, mengecam penggunaan blokade dan kelaparan sebagai senjata perang, serta menolak segala bentuk pemindahan paksa warga Palestina.

“Kedua pihak juga mengecam kebijakan Israel yang menggunakan blokade dan kelaparan sebagai senjata terhadap warga sipil di Jalur Gaza, serta menolak sepenuhnya pemindahan paksa warga Palestina di dalam maupun luar tanah air mereka," dikutip dari pernyataan bersama tersebut.

Indonesia dan Arab Saudi juga sepakat bahwa keamanan dan stabilitas di Palestina dapat terwujud melalui implementasi resolusi dua negara.

“Kedua pihak menekankan bahwa tercapainya keamanan dan stabilitas di Palestina hanya dapat diwujudkan melalui implementasi resolusi internasional terkait solusi dua negara, yang menjamin hak-hak sah rakyat Palestina, termasuk pendirian negara merdeka dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kota,” lanjut pernyataan bersama kedua negara.

Dalam konteks krisis Yaman, Indonesia dan Arab Saudi menyuarakan dukungan penuh terhadap upaya politik damai dan menjaga stabilitas kawasan Laut Merah. Kedua negara juga menyambut positif pencabutan sanksi terhadap Suriah oleh AS, Inggris, dan negara-negara Uni Eropa sebagai langkah positif menuju rekonstruksi, stabilitas, dan kembalinya para pengungsi.

Mengenai situasi di Sudan, Presiden Prabowo dan Pangeran MBS menekankan pentingnya kelanjutan dialog damai melalui Forum Jeddah untuk mencapai gencatan senjata penuh dan mengakhiri krisis kemanusiaan.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved