Senin, 29 September 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Trump Yakin Gencatan Senjata Gaza Bisa Tercapai Minggu Depan

Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada hari Jumat (27/6/2025) menyatakan keyakinannya bahwa gencatan senjata di Jalur Gaza akan segera tercapai. 

YouTube CNBC
DONALD TRUMP - Tayangan pada Selasa (24/6/2025) menunjukkan Presiden AS, Donald Trump sangat marah kepada Israel setelah negara Zionis itu melakukan serangan ke Ibu Kota Iran, Teheran di tengah gencatan senjata. Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada hari Jumat (27/6/2025) menyatakan keyakinannya bahwa gencatan senjata di Jalur Gaza akan segera tercapai.  

Trump sebelumnya, pada hari Rabu, juga mengungkapkan optimisme tentang perkembangan di Gaza saat berbicara menjelang KTT NATO di Belanda. 

Ia menyebut laporan dari utusan khususnya, Steve Witkoff, yang mengatakan bahwa kesepakatan gencatan senjata sudah “sangat dekat.”

Optimisme itu diperkuat oleh gencatan senjata antara Israel dan Iran pada hari Selasa yang mengakhiri perang 12 hari mereka. 

Trump dan Netanyahu berharap bahwa selesainya konflik dengan Iran dapat membuka jalan untuk mengakhiri pertempuran di Gaza.

Perdana Menteri Israel sendiri kini menghadapi tekanan kuat, baik dari dalam maupun luar negeri. 

Oposisi politik, keluarga para tawanan yang masih ditahan di Gaza, bahkan anggota koalisi pemerintah, semuanya menyerukan diakhirinya perang yang berkepanjangan.

Sementara itu, mediator utama Qatar pada hari Selasa mengumumkan dimulainya dorongan baru untuk mencapai gencatan senjata

Saat itu, Hamas juga membenarkan bahwa komunikasi dengan para mediator dari Mesir dan Qatar meningkat dalam beberapa hari terakhir.

“Komunikasi kami tidak pernah berhenti, dan dalam beberapa jam terakhir bahkan menjadi lebih intensif,” ujar juru bicara Hamas, Taher al-Nunu. 

Namun, ia menegaskan bahwa belum ada usulan baru yang diajukan kepada Hamas sejauh ini.

Di tengah perundingan, situasi kemanusiaan di Gaza terus memburuk. 

Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, sejak 27 Mei, setidaknya 549 warga Palestina tewas dan lebih dari 4.000 luka-luka akibat tembakan Israel di dekat pusat bantuan dan distribusi makanan PBB.

Sejak Oktober 2023, serangan militer Israel yang terus berlanjut telah menewaskan lebih dari 56.300 warga Palestina, sebagian besar di antaranya adalah wanita dan anak-anak.

(Tribunnews.com/Farra)

Artikel Lain Terkait Donald Trump dan Konflik Palestina vs Israel

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan