Senin, 6 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Pengakuan Tentara Israel Disuruh Komandannya Tembaki Warga Gaza yang Lagi Antre Terima Bantuan

Pengakuan tentara Israel disuruh komandannya tembaki Warga Gaza yang sedang antre menerima bantuan pangan.

Penulis: Hasanudin Aco
Anews/Tangkap Layar
WARGA GAZA - Ribuan warga Gaza mengungsi beberapa waktu lalu saat wilayahnya diserang Israel. 

 "Setiap tuduhan penyimpangan dari hukum atau arahan [militer] akan diperiksa secara menyeluruh, dan tindakan lebih lanjut akan diambil jika diperlukan. Tuduhan penembakan yang disengaja terhadap warga sipil yang disajikan dalam artikel tersebut tidak diakui di lapangan," katanya.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Menteri Pertahanan Israel Katz mengutuk laporan tersebut dan menyebutnya sebagai “fitnah berdarah” terhadap Pasukan Pertahanan Israel (IDF).

"IDF beroperasi dalam kondisi sulit melawan musuh teroris yang beroperasi dari dalam penduduk sipil," kata mereka dikutip dari The Times of Israel.

 "Tentara IDF menerima perintah yang jelas untuk menghindari menyakiti warga sipil yang tidak bersalah, dan mereka bertindak sesuai dengan itu."

Diselidiki Siapa Komandan yang Memberi Perintah

Menurut Haaretz, Advokat Jenderal Militer telah memerintahkan Mekanisme Penilaian Pencari Fakta Staf Umum Angkatan Darat untuk menyelidiki dugaan kejahatan perang di lokasi penerima bantuan tersebut.

Salah satu penulis laporan tersebut, Nir Hasson, mengatakan kepada Al Jazeera bahwa perintah Israel untuk menembaki warga sipil merupakan bagian dari metode untuk “mengendalikan” para pencari bantuan.

“Itu sebenarnya praktik mengendalikan massa dengan api, seperti jika Anda ingin massa lari [dari] suatu tempat, Anda tembak mereka, meskipun Anda tahu mereka tidak bersenjata … Anda menggunakan api untuk memindahkan orang dari satu titik ke titik lain,” katanya dari Yerusalem Barat.

Sementara jurnalis dan rekan-rekannya tidak mengetahui nama komandan yang mungkin mengeluarkan arahan seperti itu.

Hasson mengatakan bahwa pelaku kemungkinan memegang jabatan tinggi di angkatan darat.

Meski ada praktik seperti ini di lokasi-lokasi tersebut, sebagian besar warga Israel dan pasukan militernya masih meyakini perang di Gaza adalah adil, meskipun ada beberapa keretakan dalam pemahaman ini, kata jurnalis itu.

“[Semakin banyak] orang yang bertanya pada diri mereka sendiri apakah perang ini perlu, tetapi juga berapa harga kemanusiaan yang harus dibayar penduduk Gaza untuk perang ini,” katanya.

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved