Berita Viral
Viral Detik-detik Balon Udara di Brasil Terbakar Tewaskan 8 Penumpang, Insiden Ketiga dalam Sepekan
Beredar video detik-detik balon udara di Brazil terbakar, nampak penumpang melompat sebelum balon udara tersebut habis dilalap api.
TRIBUNNEWS.COM - Beredar video detik-detik balon udara di Brasil terbakar, tampak penumpang melompat sebelum api semakin membesar.
Video diunggah oleh akun berita BNO News pada 21 Juni 2025.
Dalam laporan itu, disebutkan ada 21 penumpang dalam balon udara yang terbakar tersebut.
Video berdurasi 43 detik dan 19 detik menunjukkan sebelum balon udara terbang tinggi hingga akhirnya terbakar.
Ada beberapa penumpang yang mencoba melompat sebelum balon udara terbang tinggi.
Menurut laporan CNN, kejadian tragis tersebut terjadi di wilayah selatan Brasil, Santa Catarina, pada Sabtu (21/6/2025).
Gubernur setempat, Jorginho Mello, melalui akun X, ikut memberi kabar terkait kecelakaan udara tersebut.
"Pembaruan kecelakaan:
21 orang di dalamnya - 8 meninggal dunia, 13 selamat.
Tim kami terus memberikan semua dukungan yang diperlukan kepada keluarga dan korban.
Kami terus memantau situasinya," tulisnya.
Baca juga: 12 WNI Jadi Korban Kecelakaan Balon Udara yang Jatuh di Turki, Duta Besar RI Ungkap Kronologinya
Dalam sebuah video, Mello mengucapkan duka mendalam atas insiden tersebut.
"Kami beduka, sebuah tragedi telah terjadi. Kita lihat saja bagaimana kelanjutannya, menapa itu bisa terjadi. Namun yang terpenting sekarang adalah agar struktur negara akan melakukan apa yang bisa dilakukan," katanya.
"Untuk melakukan sebanyak mungkin upaya penyelamatan, bantuan, kita membawa korban ke rumah sakit dan menghibur keluarga korban," lanjutnya.
Seorang saksi mata kepada media lokal, Jornal Razao, mengatakan melihat dua orang terjatuh dari atas dan mencari korban tersebut.
"Kami melihat dua orang jatuh dari atas dan tak lama kemudian keranjangnya pecah dan balon udaranya pun jatuh," ucap seorang saksi.
Ia pun berlari untuk melihat di mana balon itu jatuh dan melihat dua orang selamat.
"Seorang wanita berlumuran lumpur dan dalam keadaan syok. Dan seorang pria bersamanya yang pincang," ucapnya.
Selain itu saksi mata tersebut menyebut melihat ada dua mayat.
Presiden Luiz Inacio Lula da Silva menyampaikan rasa duka kepada keluarga korban dalam tragedi tersebut.
"Saya ingin menyerahkan bantuan kepada Pemerintah Federal dan pasukan negara bagian serta kota yang tengah berupaya menyelamatkan dan merawat para korban selamat," jelasnya dalam akun X.
Dikutip dari Aljazeera, pihak pemilik balon udara, Subrevoar, telah buka suara.
Mereka menyebut pilot yang membawa balon udara adalah seorang yang profesional.
"Dia memiliki pengalaman yang luas dan mengikuti semua prosedur yang direkomendasikan dalam upaya penyelamatan semua penumpang di dalamnya," ungkap pihak perusahaan.
Perusahaan tersebut kini menghentikan semua operasinya hingga waktu yang tidak ditentukan.
Sebagai informasi, aktivitas menaiki balon udara memang populer di wilayah tersebut.
Terlebih selama bulan Juni, orang-orang kudus Katolik merayakan hal tersebut di Praia Grande yang hari rayanya jatuh pada 24 Juni.
Praia Grande menjadi tujuan para wisata untuk menaiki balon udara.
Setidaknya turis akan terbang selama 45 menit dengan balon udara dengan ketinggian mencapai 1.000 meter (3.280 kaki).
Pengalaman tersebut bisa dirasakan dengan membayar 100 USD atau sekitar Rp1,7 juta.
Namun menurut afiliasi CNN, CNN Brazil, insiden terbakarnya balon udara kemarin adalah insiden ketiga kaliinya dalam waktu kurang dari seminggu.
Minggu lalu sebuah balon udara yang membawa 35 orang, yang tidak memiliki izin untuk terbang mengalami jatuh di Sao Paulo. Satu orang tewas dan pilotnya ditangkap.
Kamis lalu, balon udara jatuh di pantai Sao Paulo. Meskipun tidak menimpulkan kerusakan serius, dan tidak ada rumah yang terkena. (*)
(Tribunnews.com/ Siti N)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.