Jumat, 3 Oktober 2025

12 WNI Jadi Korban Kecelakaan Balon Udara yang Jatuh di Turki, Duta Besar RI Ungkap Kronologinya

Kecelakaan balon udara terjadi di Aksaray, Turki pada Minggu (15/6/2025). Dilaporkan media lokal, balon udara itu jatuh di dekat lembah Ihlara.

Editor: Wahyu Aji
/Warta Kota/Yulianto
ILUSTRASI WISATA BALON UDARA - Pengunjung naik balon udara saat wisata di kawasan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (29/5/2025). Kecelakaan balon udara terjadi di Aksaray, Turki pada Minggu (15/6). Dilaporkan media lokal, balon udara itu jatuh di dekat lembah Ihlara. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kecelakaan balon udara terjadi di Aksaray, Turki pada Minggu (15/6/2025).

Dilaporkan media lokal, balon udara itu jatuh di dekat lembah Ihlara.

Insiden itu menyebabkan seorang pilot meninggal dunia dan 12 orang wisatawan yang diketahui merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) mengalami luka-luka.

Disinyalir, kecelakaan karena ada perubahan arah angin yang tiba-tiba.

Pilot berusaha keras melakukan pendaratan darurat di dekat desa Goezluekuyu, namun naas tidak bisa mendaratkan balon udara itu dengan aman.

“Sayangnya pilot terjebak di keranjang dan meninggal,” tutur Gubernur Aksaray Mehmet Ali Kumbuzoglu dilansir dari AP pada Senin (16/6/2025).

Video yang menyebar menunjukkan balon udara seketika kempis saat mendarat.

Pasca kejadian, tim penyelamat datang dan langsung mengevakuasi para korban.

Dilaporkan juga di hari yang sama ada pendaratan darurat balon udara yang membawa belasan wisatawan dari India.

Secara terpisah, Duta besar RI di Turki Achmad Rizal Purnama mengkonfirmasi kejadian itu.

Kepada awak media, dubes Rizal mengungkapkan, kecelakaan terjadı dı Aksaray bukan di Cappadocia.

Saat di Cappadocia, wisata balon udara diputuskan tidak boleh terbang karena alasan cuaca.

Namun rombongan ini tetap mencari balon dı tempat laın untuk terbang.

Baca juga: Ledakan Balon Udara Rusak Rumah Dokter di Trenggalek, Genting Bolong, Dinding Retak

Pilot yang menerbangkan balon meninggal dunia.

“Sementara 12 WNI yang ikut terbang dalam rombongan tersebut mengalami luka-luka ringan. Setelah dicek di rumah sakıt saat ini sudah dibolehkan keluar dari RS,” tutur dubes Rizal. (Rina Ayu)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved