Minggu, 5 Oktober 2025

Konflik Iran Vs Israel

Israel Ancam Penjarakan Warga yang Unggah Video Serangan Iran, Media Juga Dilarang Meliput

Otoritas Israel melarang warga merekam dan menyebar video serangan Iran. Pelanggaran bisa berujung penjara, media juga dibatasi.

Tangkapan layar X/@damottaff
TERBAKAR- Korps Garda Revolusi Islam mengumumkan telah meluncurkan serangan rudal yang berhasil terhadap pusat utama badan mata-mata Mossad rezim Zionis di Tel Aviv. IRGC mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa unit Pasukan Dirgantaranya melakukan operasi efektif terhadap Mossad pada dini hari Selasa. 

Hingga kini, belum ada pernyataan resmi dari militer Israel.

Namun, media Israel melaporkan adanya dugaan kegagalan sistem intersepsi yang menyebabkan satu rudal berhasil menghantam langsung ke kota tersebut.

Serangan itu menyebabkan kerusakan berat pada sejumlah bangunan.

Warga setempat mengunggah foto kerusakan jendela dan perabotan rumah mereka ke media sosial.

Lima orang mengalami luka ringan, sementara 30 lainnya dirawat akibat panik.

Belum jelas apakah Iran meluncurkan satu atau beberapa rudal, dan apakah sisanya berhasil dicegat.

Pernyataan resmi dari otoritas militer Israel masih ditunggu.

Serangan kemarin di waktu yang hampir sama juga menyebabkan kerusakan serius pada Rumah Sakit Soroka, rumah sakit utama di Israel selatan.

Meski sebagian besar informasi masih disensor, beberapa gambar benturan telah beredar secara online.

3. Rudal Iran Hantam Kawasan Teknologi Israel, Termasuk Kantor Microsoft

Sebuah rudal Iran dilaporkan menghantam kawasan teknologi Gav-Yam Negev di Beersheba, Israel selatan, pada Jumat (20/6/2025) pagi.

Baca juga: Tentang Fasilitas Nuklir Fordow yang Diincar Israel, Kedalaman Hingga Keamanan

Al Jazeera melaporkan dari Yordania karena mereka dilarang beroperasi di Israel dan wilayah Tepi Barat.

Serangan ini menyebabkan kerusakan pada stasiun kereta api pusat Beersheba, yang langsung ditutup sementara.

Kantor Microsoft di kawasan taman teknologi juga terdampak.

Taman teknologi Gav-Yam Negev dikenal sebagai pusat penelitian dan pengembangan di bidang robotika, ilmu data, dan teknologi canggih lainnya.

Area tersebut berada di dekat Universitas Ben Gurion dan kampus cabang C4i militer Israel, yang merupakan pusat komunikasi dan komando.

Tujuh orang mengalami luka ringan dalam insiden ini.

Karena terjadi sebelum jam kerja, sebagian besar kantor dalam keadaan kosong, sehingga korban jiwa dapat dihindari.

Wilayah selatan Israel diketahui lebih jarang penduduknya dibanding bagian tengah, namun lokasi ini diduga menjadi target strategis karena dekat fasilitas militer dan teknologi.

(Tribunnews.com/ Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved