Mengapa Israel Nekat Serang Iran Duluan? Ini Analisis Pengamat

TRIBUNNEWS.COM - Israel memulai ketegangan dengan Iran setelah melancarkan serangan pada Jumat (13/6/2025).

Aksi nekat Israel tersebut, membuat Iran membalas serangan kepada Tel Aviv.

Hingga sepekan, konflik terbuka Iran vs Israel terus berlangsung.

Lantas, apa alasan Israel nekat menyerang Iran?

Pengamat Hubungan Internasional dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Ahmad Sahide, mengungkapkan sejak revolusi Islam Iran pada 1979, telah mengubah peta politik di Timur Tengah.

"Di mana dulu Iran itu adalah sekutu Amerika Serikat menjadi anti Amerika Serikat."

"Dan sejak 1979 Iran itu dengan konsep politik yang wilayatul faqih-nya yang menganut paham Syiahnya yang sangat kuat itu Iran menjadi salah satu negara yang dianggap oleh Israel sebagai ancaman terbesar Israel," ungkap Ahmad dalam program dialog Overview Tribunnews, Rabu (18/6/2025).

Sejak 1979, Iran menunjukkan sikap keras terhadap Israel, bahkan menjadi satu-satunya negara di Timur Tengah yang berani mengancam Israel di tengah negara-negara Arab yang memiliki kecenderungan tunduk terhadap Israel dan AS.

"Bahkan ketika Presiden Mahmoud Ahmadinejad dulu menjadi Presiden Iran, dia jelas mengatakan bahwa dia punya ambisi untuk melenyapkan Israel dari peta peta dunia, peta bumi ini."

"Itu menunjukkan Iran di mata Israel adalah ancaman terbesar dan kalau Iran di mata Israel itu berhasil mengembangkan senjata nuklir, maka jelas Iran itu adalah ancaman yang sangat nyata bagi Israel," ungkapnya.

Maka dari itu, Ahmad menilai sejak lama Israel dengan lobi-lobi politiknya menggunakan Amerika Serikat untuk menekan Iran, supaya memberikan sanksi agar tidak mengembangkan senjata nuklir.

"Jadi, sejak tahun lalu kita melihat bahwa Israel begitu agresif, begitu brutal, baik itu dalam kasus Palestina dan termasuk dengan kasus Iran."

Baca juga: Spesifikasi Rudal Khorramshahr dan Rudal Sejjil yang Diluncurkan Iran Pertama Kalinya ke Israel

Ahmad mengungkapkan, serangan Israel terhadap Iran pada tanggal 13 Juni 2025 memicu Iran menyerang balik.

"Jadi intinya adalah Israel melihat Iran sebagai ancaman dan kalau Iran itu berhasil mengembangkan senjata nuklir, maka itu sesuatu yang sangat menakutkan sekali bagi Israel," pungkasnya. 

Update Perang Iran-Israel

Pada Kamis (19/6/2025), dini hari, sebuah rudal yang diluncurkan oleh Iran menghantam rumah sakit utama di Israel bagian selatan, Rumah Sakit Soroka.