Senin, 29 September 2025

Konflik Iran Vs Israel

Kombinasi Rudal dan Drone Iran Hantam Tel Aviv, Israel: Gelombang Serangan Terbesar dalam 48 Jam

Iran melancarkan serangan kombinasi rudal dan drone terhadap Israel pada Kamis (19/6/2025) pagi.

Mehr News Agency
SERANGAN IRAN - Foto memperlihatkan sistem persenjataan Iran dilaporkan tengah disiapkan untuk membalas serangan Israel yang menewaskan pemimpin polit biro Hamas, Ismail Haniyeh di Teheran, Rabu (31/8/2024). Iran melancarkan serangan kombinasi rudal dan drone terhadap Israel pada Kamis (19/6/2025) pagi. 

TRIBUNNEWS.com - Iran kembali melancarkan serangan terhadap Israel, Kamis (19/6/2025) pagi.

Harian Israel, Yedioth Ahronoth, melaporkan Iran telah menggunakan kombinasi rudal dan drone dalam serangan tersebut.

Serangan itu, dilaporkan menghantam tiga wilayah di Tel Aviv dan satu titik di selatan kota, termasuk rumah sakit Soroka di Beersheba.

Dikutip dari Tasnim, Radio Angkatan Darat Israel menyebut, serangan tersebut sebagai gelombang serangan terbesar terhadap rezim Zionis selama 48 jam terakhir.

Militer Israel mencatat, Iran menembakkan hingga 30 rudal balistik.

Akibat serangan itu, tiga orang dilaporkan tewas dan 30 lainnya terluka.

Baca juga: Iran Pakai Rudal Baru untuk Serang Markas Mossad Israel, Tak Terdeteksi dan Tak Bisa Dicegat

Buntut serangan itu, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, bertekad untuk "menagih harga mahal dari para tiran di Iran," seperti dilansir Jerusalem Post.

"Pagi ini, para tiran teroris Iran meluncurkan rudal ke Rumah Sakit Soroka di Beersheba dan penduduk sipil di pusat negara."

"Kami akan menuntut harga mahal dari para tiran di Teheran," tulisnya di X.

Sementara itu, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran, Abdolrahim Mousavi, menegaskan Teheran akan terus menyerang target apapun yang dimiliki oleh Israel, lapor Reuters.

Pernyataan Mousavi ini disampaikan setelah rudal Iran menghantam rumah sakit Soroka dan pemukiman warga sipil.

Israel Serang Reaktor Arak

Di sisi lain, Israel juga masih terus melancarkan serangan terhadap Iran.

Terbaru, militer Israel mengatakan, jet tempurnya berhasil menyerang puluhan lokasi di Iran, termasuk reaktor nuklir air berat Arak.

Serangan itu, disebutkan secara khusus menargetkan "struktur segel inti reaktor, yang merupakan komponen kunci dalam produksi plutonium."

Militer Israel juga mengeklaim mengenai target apa yang disebut mereka sebagai "lokasi pengembangan senjata nuklir" di Natanz dan sejumlah pabrik yang memproduksi komponen untuk rudal balistik.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan