Minggu, 5 Oktober 2025

Konflik Iran Vs Israel

Israel Ancam Serang Reaktor Nuklir Air Berat Arak di Iran, Suruh Warga di Sekitar Reaktor Dievakuasi

Ancaman evakuasi Israel menargetkan wilayah sekitar reaktor nuklir air berat Arak milik Iran.

Editor: Muhammad Barir
Tangkap layar situs distance.to
PETA ISRAEL-IRAN - Tangkap layar situs distance.to yang diambil pada 16 Juni 2025, memperlihatkan peta antara Israel dan Iran. Rudal Iran dan Israel melewati sejumlah negara, seperti Suriah, Irak, Yordania. Bagaimana nasib negara-negara tersebut? 

Badan Tenaga Atom Internasional, pengawas nuklir Perserikatan Bangsa-Bangsa, telah mendesak Israel untuk tidak menyerang situs nuklir Iran. Inspektur IAEA dilaporkan terakhir kali mengunjungi Arak pada tanggal 14 Mei.

Karena pembatasan yang diberlakukan Iran kepada para inspektur, IAEA mengatakan pihaknya kehilangan “kontinuitas pengetahuan” tentang produksi air berat Iran -- yang berarti pihaknya tidak dapat memverifikasi secara mutlak produksi dan persediaan Teheran.


Sebagai bagian dari negosiasi seputar kesepakatan 2015, Iran setuju untuk menjual air beratnya ke Barat agar tetap mematuhi ketentuan kesepakatan. Bahkan AS membeli sekitar 32 ton air berat dengan harga lebih dari $8 juta dalam satu kesepakatan. Itulah salah satu isu yang mengundang kritik dari para penentang kesepakatan tersebut.

 

Apa itu Air Berat?

Air berat adalah air yang mengandung isotop hidrogen yang lebih berat yang disebut deuterium (D), bukan hidrogen biasa (H) seperti dalam air biasa (H₂O).

Deuterium memiliki satu neutron tambahan dalam intinya, membuatnya dua kali lebih berat dari hidrogen biasa.

Air berat, juga dikenal sebagai deuterium oksida (D₂O), memiliki sifat fisik yang sedikit berbeda dari air biasa, seperti sedikit lebih berat dan titik didih sedikit lebih tinggi. 

Air berat memiliki rumus kimia D₂O, yang berarti terdiri dari dua atom deuterium dan satu atom oksigen. 

 


SUMBER: AL JAZEERA, AP

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved