Konflik Rusia Vs Ukraina
Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1.211: Tanpa Trump, Zelensky dan Anggota G7 Bahas soal Ukraina
Perang Rusia-Ukraina hari ke-1.211: Tanpa Presiden AS Donald Trump, Presiden Ukraina Zelensky dan anggota G7 membahas soal Ukraina dan Rusia.
Penulis:
Yunita Rahmayanti
Editor:
Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM - Berikut perkembangan terkini perang Rusia dan Ukraina hari ke-1.211 pada Rabu (18/6/2025).
Serangan Rusia di Kyiv meratakan sebagian blok apartemen pada hari Selasa (17/6/2025).
Sementara itu, rentetan ratusan pesawat tanpa awak dan puluhan rudal menewaskan sedikitnya 18 orang dan melukai 151 orang di seluruh Ukraina dan para pejabat mengumumkan hari berkabung pada hari Rabu.
Pihak berwenang mengatakan 16 orang tewas di Kyiv dan dua di Odesa, seperti diberitakan Suspilne.
Korea Utara akan Kirim Tentara Tambahan ke Rusia
Korea Utara akan mengirim satu divisi pembangun, dua brigade militer – 5.000 orang serta 1.000 personel penjinak ranjau ke wilayah Kursk.
Laporan tersebut mengutip kepala dewan keamanan Vladimir Putin, Sergei Shoigu, yang sedang mengunjungi Pyongyang, ibu kota Korea Utara pada hari Selasa (17/6/2025).
Sebelumnya, kementerian pertahanan Inggris melaporkan bahwa dari 10.000 tentara Korea Utara yang telah dikirim untuk berperang melawan Ukraina, telah ada 6.000 korban.
Laporan Rusia pada hari Selasa menunjukkan personel baru akan dipekerjakan di Kursk, yang sebagian diserbu oleh Ukraina, seperti diberitakan The Guardian.
Macron: Putin Eksploitasi Situasi Internasional untuk Menghantam Kyiv
Emmanuel Macron pada hari Selasa menuduh Putin, presiden Rusia, mengeksploitasi situasi internasional yang tegang untuk melakukan serangan mematikan di Kyiv.
Baca juga: Zelensky Bak Ditinggalkan, Trump Pilih Fokus ke Iran-Israel Dibanding Ukraina-Rusia
"Ini menunjukkan sinisme total Presiden Putin, yang menggunakan situasi internasional untuk menghentikan serangan terhadap warga sipil," kata presiden Prancis itu kepada wartawan di KTT G7 di Kanada, Selasa.
Sebelumnya, departemen luar negeri AS melaporkan seorang warga negara AS tewas dalam serangan Rusia di Kyiv.
Tanpa Trump, Zelensky dan Anggota G7 Bahas soal Ukraina
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menghadiri pertemuan G7 tanpa Presiden AS Donald Trump di Kanada pada hari Selasa.
Trump sebelumnya bergegas kembali ke Gedung Putih setelah menghadiri KTT G7, dengan alasan terkait situasi di Timur Tengah.
Anggota G7 yang tersisa, Prancis, Inggris, Jerman, Jepang, Italia, dan Kanada, melakukan pembicaraan dengan Zelensky tentang perang Rusia di Ukraina dan kerja sama internasional mengenai isu-isu nonmiliter utama.
“Kami siap untuk negosiasi perdamaian, gencatan senjata tanpa syarat. Saya pikir itu sangat penting. Tetapi untuk ini, kami membutuhkan tekanan (pada Rusia),” kata Zelensky.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.