Konflik Iran Vs Israel
Puluhan Bandara di Timur Tengah Ditutup Buntut Perang Israel-Iran, Ribuan Penumpang Terlantar
Puluhan bandara di Timur Tengah menghentikan semua penerbangan atau sangat mengurangi operasi, yang menyebabkan puluhan ribu penumpang terlantar.
"Itu tidak benar. Pasukan Amerika mempertahankan postur pertahanan mereka, dan itu tidak berubah. Kami akan membela kepentingan Amerika," katanya di X.
Baca juga: Warga Israel Sembunyi di Bunker karena Takut Serangan Iran, tapi Hulu Ledak Rudal Teheran Lebih Kuat
Sebagai informasi, Israel mulai melakukan serangan di wilayah Iran, termasuk di gedung-gedung perumahan, dalam tindakan agresi yang tidak beralasan pada malam hari tanggal 13 Juni 2025.
Pejabat tinggi militer Iran dibunuh dalam serangan yang ditargetkan.
Warga sipil tewas ketika rumah-rumah diserang secara langsung.
Seluruh pusat populasi terkena dampaknya.
Pemimpin Revolusi Islam, Ayatollah Seyyed Ali Khamenei, menunjuk komandan militer baru di hari yang sama dan mengatakan kehidupan akan menjadi suram bagi Israel.
Tak lama setelah itu, Iran memulai serangan hukuman jauh di dalam Israel, menghantam Tel Aviv, Yerusalem, dan Haifa, di antara target lainnya.
Kehidupan terhenti di wilayah pendudukan karena warga Israel menghabiskan waktu berhari-hari di tempat perlindungan bom bawah tanah.
Para pejabat Iran mengatakan misi itu akan terus berlanjut selama diperlukan.
(Tribunnews.com/Nuryanti)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.