Jumat, 3 Oktober 2025

Konflik Iran Vs Israel

Benjamin Netanyahu Ancam Bunuh Ali Khamenei: Itu Akan Mengakhiri Konflik

Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, memperingatkan bahwa Khamenei bisa saja mengalami nasib seperti Mantan Presiden Irak, Saddam Hussein.

|
Twitter/@khamenei_ir
ALI KHAMENEI - Foto pemimpin Tertinggi Iran, Ali Khamenei, bertemu dengan sejumlah pimpinan dan fakultas Universitas Shahid Motahari di Teheran pada 3 Juli 2024. Foto ini diambil dari akun X Khamenei pada Kamis (13/3/2025). 

Adapun ancaman dari Israel Katz terhadap Ayatollah Ali Khamenei mencuat ketika seorang pejabat senior Amerika Serikat (AS) mengatakan, Presiden AS Donald Trump telah campur tangan untuk mencegah Israel melakukan pembunuhan terhadap Ayatollah Ali Khamenei.

Pejabat tersebut menyampaikannya kepada kantor berita AFP.

Ali Khamenei Tanggapi Ancaman Pembunuhan dari Benjamin Netanyahu

Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei sudah merespons ancaman pembunuhan yang dilontarkan oleh PM Israel Benjamin Netanyahu.

Responnya pun beredar di media sosial maupun beberapa kanal Telegram Iran.

Sosok yang menggantikan Imam Khomeini sebagai pemimpin spiritual Iran sejak 1989 itu mengaku tidak mempersoalkan bahaya yang bisa menimpanya.

Menurutnya, jika pun dirinya terbunuh, perlawanan Iran tidak akan berhenti, dilansir Tribunnews.com.

Kematiannya akan digantikan dengan ulama-ulama Iran lainnya.

"Tubuhku tidak berharga, hidupku tidak berarti. Bahkan jika mereka membunuhku, jangan anggap itu sebagai kerugian kita (Iran) selama, kita tetap teguh pada prinsip-prinsip Imam Hussain," ujar Ali Khamenei.

"Kami akan memenangkan perang ini selama kami tidak tunduk pada para diktator, pada kekuasaan dan keserakahan, selama kami menjunjung tinggi cita-cita Imam Hussain," tegasnya.

Sebagai informasi, Imam Hussain yang dimaksud Ayatollah Ali Khamenei dalam pernyataannya itu adalah cucu Nabi Muhammad SAW dan putra Imam Ali bin Abi Thalib. 

Imam Hussain merupakan tokoh penting dalam sejarah Islam, terutama bagi kaum muslim Syiah.

Ia juga dikenal dengan keberaniannya dan komitmennya terhadap kebenaran. 

Imam Hussain berani menentang pemerintahan Yazid bin Muawiyah, yang dianggap tidak adil dan korup. 

(Tribunnews.com/Rizki A./Malvyandie Haryadi)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved