Konflik Iran Vs Israel
Benjamin Netanyahu Ancam Bunuh Ali Khamenei: Itu Akan Mengakhiri Konflik
Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, memperingatkan bahwa Khamenei bisa saja mengalami nasib seperti Mantan Presiden Irak, Saddam Hussein.
Penulis:
Rizkianingtyas Tiarasari
Editor:
Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, menghadapi ancaman besar dari pihak Israel.
Pertama, Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu yang menyatakan, tidak mengesampingkan kemungkinan untuk menghabisi nyawa Ayatollah Ali Khamenei.
Hal ini disampaikan Netanyahu ketika ditanya dalam wawancara dengan ABC News, dikutip via Hindustan Times.
Menurutnya, jika Ali Khamenei tewas, hal itu justru dapat mengakhiri konflik Iran vs Israel.
"Itu tidak akan meningkatkan konflik, itu akan mengakhiri konflik," katanya.
Selain itu, Netanyahu bersikeras bahwa operasi militer Israel melawan Iran "mengubah wajah Timur Tengah", karena kedua negara saling serang hingga kini memasuki hari kelima.
Pernyataan Netanyahu ini muncul beberapa jam setelah serangan dramatis terhadap gedung TV pemerintah Iran, yang memaksa seorang presenter melarikan diri di tengah siaran dan memicu ancaman pembalasan terhadap saluran berita Israel.
Kedua, ancaman terkini terhadap Ali Khamenei datang dari Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz.
Dalam sebuah pernyataan, Israel Katz memperingatkan bahwa Khamenei bisa saja mengalami nasib seperti Mantan Presiden Irak, Saddam Hussein.
Hal ini disampaikan Israel Katz pada Selasa (17/6/2025).
"Ingat apa yang terjadi pada diktator di negara tetangga Iran yang mengambil jalan ini terhadap Israel," kata Israel Katz, dikutip dari Reuters via Hindustan Times.
Baca juga: 5 Dampak Mengerikan Perang Iran vs Israel: Minyak Meroket, Ekonomi Dunia Terjun ke Jurang Resesi
Sebagai informasi, Saddam Hussein dijatuhi hukuman karena kejahatan terhadap kemanusiaan —termasuk pembunuhan yang disengaja, pemenjaraan ilegal, deportasi, dan penyiksaan.
Ia menjalani hukuman mati dengan cara digantung.
Saudara tiri Saddam Hussein yang merupakan perwira intelijen dan mantan kepala hakim Irak juga dijatuhi hukuman mati.
Saddam Hussein dieksekusi hanya beberapa hari setelah pengadilan Irak menguatkan hukumannya pada Desember 2006.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.