Konflik Iran Vs Israel
Iran Mencekam Usai Israel Bom Stasiun TV, Warga Teheran: Aku Tak Ingin Kota Ini Jadi Gaza
Warga Teheran panik usai Israel bom stasiun TV Iran. "Aku tak ingin kota ini berubah seperti Gaza," ucap seorang mahasiswi.
Studio Islamic Republic of Iran News Network diserang rudal Israel saat siaran
Israel telah melancarkan serangan terhadap Jaringan Berita Republik Islam Iran, menyebabkan seorang presenter TV terpaksa berlari mencari tempat aman saat siaran langsung, ketika puing-puing langit-langit mulai berjatuhan.
IDF mengeluarkan perintah evakuasi pada Senin malam (waktu setempat), yang mengisyaratkan adanya serangan yang direncanakan.
Dalam peringatannya, IDF mengatakan: “Warga sipil Israel tidak mendapatkan peringatan evakuasi sebelum berlari ke tempat perlindungan. Kami tidak sama.”

Baca juga: Tiga Jet F-35 Israel Ditembak Jatuh Iran, Termasuk yang Disebut Dipiloti oleh Wanita
Iran Marah, PBB Didatangi
Pemerintah Iran mengecam keras serangan tersebut. Hassan Abedini dari IRIB menyebut Israel tak akan mampu membungkam suara revolusi Islam.
Sementara itu, Juru Bicara Kemenlu Iran, Esmaeil Baqaei, menyebut aksi ini sebagai “kejahatan perang” dan mendesak Dewan Keamanan PBB segera bertindak.
Ketegangan antara dua negara ini memuncak sejak Jumat (13/6), saat Israel menyerang situs nuklir dan fasilitas militer Iran. Iran membalas dengan ratusan rudal balistik, sebagian besar berhasil ditangkis.
Korban jiwa tercatat:
Iran: 224 tewas (90 persen warga sipil)
Israel: 24 tewas akibat serangan balasan
Israel berdalih bahwa langkah ini perlu diambil karena Iran hampir mencapai “titik tidak bisa kembali” dalam program senjata nuklirnya.
(Sumber: BBC, AFP, Reuters, Times of Israel)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.