Senin, 6 Oktober 2025

Konflik Iran Vs Israel

Iran Mencekam Usai Israel Bom Stasiun TV, Warga Teheran: Aku Tak Ingin Kota Ini Jadi Gaza

Warga Teheran panik usai Israel bom stasiun TV Iran. "Aku tak ingin kota ini berubah seperti Gaza," ucap seorang mahasiswi.

Editor: Glery Lazuardi
khaberni/tangkap layar
RUDAL IRAN - Penampakan rudal-rudal Iran di langit Tel Aviv, Israel pada Sabtu (14/6/2025). Meski sejumlah rudal bisa ditangkal, beberapa rudal Iran menghantam sejumlah fasilitas di Israel tengah, termasuk Tel Aviv. Kondisi studio IRIB setelah serangan Israel ke stasiun TV nasional Iran di Teheran, Senin (16/6/2025) malam. (BBC) 

Dua pesawat tempur F-14 Tomcat milik militer Iran dilaporkan hancur akibat serangan drone.

Gudang penyimpanan drone dan prajurit Iran yang sedang bersiap pun ikut diserang.

Presenter Kembali Siaran Setelah Serangan

Presenter TV Iran bernama Sahar Emami segera kembali mengudara setelah video viral menunjukkan gedung tempatnya menyampaikan siarang langsung dibom Israel.

Dia sempat meninggalkan siaran langsung, saat langit-langit gedung tersebut berjatuhan dan listrik padam. 

Serangan Israel menargetkan kantor pusat Penyiaran Republik Islam Iran (IRIB) di Teheran pada hari Senin,  bom yang dijatuhkan ke gedung IRIB, Israel berusaha mengganggu liputan saat Sahar Emami mengutuk 'Israel' secara langsung di layar televisi. 

Sebuah ledakan mengguncang segmen tengah studio, memaksanya untuk keluar. 

Serangan itu merupakan serangan yang diarahkan langsung terhadap media di tengah meningkatnya ketegangan. 

Kembalinya Sahar Emami untuk melanjutkan siaran tersebut dipuji sebagai simbol keberanian dan keteguhan seorang wartawan.

Sahar Emami, Pembawa Acara TV Pemerintah Iran tidak berhenti saat Israel merudal gedung Stasiun TV tersebut.

Pembawa acara TV Pemerintah Iran tetap berdiri tegap saat rudal Israel menyerang Stasiun TV tersebut.

Saat sedang melakukan siaran langsung, penonton menyaksikan dia kaget dan berjalan saat puing-puing dari langit-langit mulai berjatuhan.  Tidak jelas saat ini apakah ia terluka. 

"Itu suara penyerang," katanya sambil mendengarkan suara serangan di stasiun TV tersebut. 

Setelah dia meninggalkan meja, terdengar suara pria lain yang berkata, "Allahu Akbar, Allahu Akbar!"

Penyiar yang dikenal sebagai Sahar Emami. Aljazeera melaporkan bahwa penyiar itu adalah seorang ibu dari dua anak.

Bangunan stasiun TV yang kena rudal Israel tersebut dikatakan memiliki empat lantai dan terdapat warga sipil termasuk banyak wartawan pada saat serangan tersebut.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved