Konflik Palestina Vs Israel
1 dari 12 Aktivis Kapal Madleen Mogok Makan, 4 Orang Dideportasi dan Lainnya di Penjara Israel
Satu dari 12 aktivis kapal Madleen mogok makan, 4 orang dideportasi dan sisanya di penjara Israel karena menolak tandatangani surat deportasi.
Penulis:
Yunita Rahmayanti
Editor:
Whiesa Daniswara
Instagram @gazafreedomflotilla
AKTIVIS KAPAL MADLEEN - Tangkapan layar unggahan Gaza Freedom Flotilla, 2 Juni 2025, memperlihatkan sejumlah aktivis yang ikut dalam misi pelayaran "Gaza Freedom Flotilla" dengan kapal Madleen yang berlayar dari Italia pada 1 Juni 2025 untuk mengirim bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza. Pada Senin (9/6/2025), Israel dikabarkan membajak kapal Madleen dan menahan 12 aktivis untuk mencegah mereka memasuki Jalur Gaza. Satu dari 12 aktivis melakukan aksi mogok makan sejak hari Senin.
Israel masih melanjutkan blokade sepenuhnya terhadap Jalur Gaza, yang memutus penyaluran bantuan ke wilayah tersebut untuk warga Palestina yang kelaparan.
Sementara itu, Israel dilaporkan menyerang warga Palestina yang mengantre untuk mendapatkan sejumlah kecil bantuan yang diizinkan masuk ke Jalur Gaza.
Serangan Israel terhadap Jalur Gaza masih berlanjut sejak Oktober 2023, membunuh lebih dari 54.981 warga Palestina dan melukai lebih dari 126.920 lainnya, menurut laporan Anadolu Agency.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.