Selasa, 30 September 2025

Donald Trump Pimpin Amerika Serikat

Pecah Kongsi! Elon Musk Usulkan Pemakzulan Trump, Dorong JD Vance Rebut Kursi Presiden

Elon Musk setuju dengan usulan agar Presiden Trump dimakzulkan, sementara untuk menggantikan tugasnya ia mengajukan JD Vance sebagai presiden AS

|
Facebook The White House
ELON MUSK - Gambar diambil dari Facebook White House pada Minggu (1/6/2025). Elon Musk setuju dengan usulan agar Presiden Trump dimakzulkan, sementara untuk menggantikan tugasnya ia mengajukan JD Vance sebagai presiden AS. 

JD Vance berusaha menjaga posisi politik yang stabil, tampak ingin menghindari konflik terbuka baik dengan Trump maupun dengan Musk, dua tokoh berpengaruh dalam Partai Republik dan dunia bisnis AS.

"Saya berharap Elon akhirnya kembali. Mungkin itu tidak mungkin sekarang karena dia sudah sangat agresif," kata Vance dikutip dari The Guardian.

Kronologi Konflik Musk VS Trump

Komentar ini dicuitkan Musk di platform media sosial miliknya di tengah serangkaian unggahan saat ia dan Trump secara terbuka saling mengkritik dalam memburuknya hubungan politik yang tampak kuat beberapa minggu lalu.

Adapun pertengkaran publik dimulai pada Kamis (5/6/2025) sore waktu setempat, setelah presiden mengatakan kepada wartawan di Gedung Putih bahwa ia "kecewa" dengan kritik Musk terhadap rancangan undang-undang rekonsiliasi anggarannya.

Merespons kritikan itu, Presiden Trump  menyebut miliarder itu "gila" dan mengancam akan membatalkan kontrak federal perusahaannya.

Trump kemudian mengatakan di platform media sosial Truth Social bahwa ia tidak keberatan Musk menentangnya tetapi ia seharusnya melakukannya "beberapa bulan yang lalu."

Musk yang sebelumnya menyebut dirinya sebagai "sahabat utama" Trump, langsung membalas cuitan Trump lewat media sosial di platform X-nya.

Musk mengunggah cuitan, menyebut bahwa Trump tidak akan pernah memenangkan kembali Gedung Putih tanpa bantuannya.

Musk bahkan mengancam akan menonaktifkan wahana antariksa Dragon yang sangat penting yang menopang Stasiun Luar Angkasa Internasional, yang selama ini menjadi andalan pengiriman kargo dan kru ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). 

Buntut perseteruan ini Trump dengan tegas menyatakan bahwa hubungan antara dirinya dan miliarder teknologi Elon Musk telah berakhir.

(Tribunnews.com / Namira)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan