Jumat, 3 Oktober 2025

Patroli Tentara Thailand Tembak Mati Pengedar Narkoba Pembawa 4,2 Juta Pil Metamfetamin

Petugas menunjukkan paket pil Metamfetamin yang disita dari kawanan pengedar narkoba saat terjadi tembak-menembak di distrik Mae Fah Luang.

Penulis: Choirul Arifin
zoom-inlihat foto Patroli Tentara Thailand Tembak Mati Pengedar Narkoba Pembawa 4,2 Juta Pil Metamfetamin
Bangkok Post
TEMBAK MATI - Petugas menunjukkan paket pil Metamfetamin yang disita dari kawanan pengedar narkoba saat terjadi tembak-menembak di distrik Mae Fah Luang, Chiang Rai, Jumat dini hari, 6 Juni 2025.

 

TRIBUNNEWS.COM, CHIANG RAI - Patroli tentaraThailand menembak mati seorang penyelundup narkoba dengan barang bukti 4,2 juta pil metamfetamin yang juga disita di distrik Mae Fah Luang, Jumat dini hari, 6 Juni 2025.

Sebelum mati tertembak, gembong narkoba tersebut terlibat bentrok dengan patroli tentara selama 10 menit bersama kawanan penyelundup bersenjata

Tentara dari unit khusus Phra Chao Taksin dari satuan tugas Pha Muang melihat sekelompok 15 hingga 20 orang berjalan dengan ransel di daerah hutan dekat Ban Pang Nun Phatthana di tambon Mae Fah Luang sekitar pukul 5.15 pagi.

Patroli tentara Thailand ini digelar sejalan dengan kampanye antinarkoba "Seal Stop Safe" yang diluncurkan Pemerintah Thailand bulan Januari 2025 untuk memberantas perdagangan gelap di distrik perbatasan di 14 provinsi Thailand.

Pihak berwenang mengatakan kawanan tersebut melepaskan tembakan setelah tentara meminta mereka berhenti untuk melakukan pencarian, yang mendorong pasukan untuk membalas tembakan. Baku tembak berlangsung sekitar 10 menit.

Setelah bentrokan mereda, satuan TNI membersihkan area tersebut dan menemukan 21 karung berisi masing-masing 200.000 pil amfetamin.

Salah satu pengedar ditemukan tewas tertembak di lokasi kejadian. Sementara yang lainnya telah melarikan diri.

Narkoba yang disita diserahkan ke kantor polisi Mae Fah Luang untuk proses hukum lebih lanjut, kata Mayjen Kidakorn Chantra, komandan satuan tugas Pha Muang.

Sejak 1 Oktober 2024 lalu pasukan keamanan Thailand mengatakan telah menggagalkan 285 operasi penyelundupan narkoba.

Baca juga: 2 Kades di Ngawi Nyambi Jadi Sindikat Pengedar Uang Palsu, Tak Hanya Rupiah tapi Mata Uang Asing

Mereka telah menangkap 299 tersangka dan menyita sejumlah besar narkoba ilegal, dengan perkiraan nilai mencapai 26,4 miliar baht jika didistribusikan ke wilayah Bangkok.

Sumber: Bangkok Post

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved