Senin, 29 September 2025

Trump Terapkan Tarif Timbal Balik

Ini Alasan Trump Sulit Hubungi Xi Jinping di Tengah Perang Dagang AS-China

Trump sulit dapat telepon dari Xi Jinping karena perbedaan gaya negosiasi dan ketegangan dagang yang makin memanas antara AS dan China.

Editor: Nuryanti
Facebook Donald J. Trump
DONALD TRUMP - Foto ini diambil pada Selasa (11/2/2025) dari publikasi resmi Donald J. Trump pada 20 November 2024 setelah memenangkan Pilpres Amerika Serikat. Pada 10 Februari 2025, Presiden AS Donald Trump mengancam Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) dengan neraka di Jalur Gaza jika Hamas menunda pembebasan sandera Israel pada Sabtu (15/2/2025). Hamas sebelumnya mengumumkan penundaan tersebut sebagai ancaman karena Israel terus menerus melanggar perjanjian gencatan senjata. 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump sudah berbulan-bulan mengatakan hubungan pribadi dengan Presiden China Xi Jinping akan membuka kunci penyelesaian sengketa dagang terbesar dunia.

Tapi rupanya, Trump kesulitan menghubungi Xi melalui telepon selama berminggu-minggu.

Menurut pejabat AS, pembicaraan telepon antara Trump dan Xi diperkirakan akan terjadi pekan ini, mungkin Kamis (5/6/2025).

Kendati demikian Beijing masih enggan memberi komentar, CNN melaporkan.

Juru bicara Kedutaan China di Washington mengatakan belum bisa memberikan komentar terkait rencana panggilan itu.

Perbedaan sikap kedua pihak dalam menyikapi panggilan ini menunjukkan jurang yang makin lebar antara dua ekonomi terbesar dunia.

Bukan hanya persoalan tarif, mineral kritis, dan komponen teknologi, tapi juga gaya kepemimpinan yang sangat berbeda.

Trump suka bernegosiasi langsung dan spontan dengan Xi, sedangkan China sangat berhati-hati dan biasanya mengikuti protokol ketat.

Pejabat China khawatir dengan gaya Trump yang tidak terduga dan pernah membuat pemimpin asing dalam situasi sulit.

Kepada orang dalam, Trump berulang kali menyatakan harapan dapat segera berbicara dengan Xi.

Sementara itu, mantan pejabat pemerintahan Trump dan Biden menyebut pertemuan dengan Xi selalu sangat terstruktur dan terjadwal rapi.

Baca juga: Trump dan Xi Jinping Siap Tatap Mata, Sinyal Perang Dagang AS VS China Mereda

Misalnya, saat Biden bertemu Xi di San Francisco, bahkan detail kecil seperti bunga di meja sudah dibahas dengan cermat.

Xi biasanya membaca poin-poin pembicaraan yang sudah dipersiapkan dan mengulang hal yang sama dari pertemuan sebelumnya.

Jika ada spontanitas, itu dianggap sebagai bentuk hormat, seperti saat pertemuan terakhir Xi dengan Biden tahun lalu.

Gaya komunikasi ini membuat negosiasi mendetail hampir mustahil tanpa persiapan panjang.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan