Sabtu, 4 Oktober 2025

Pentagon Minta Sekutu AS di Asia Belanja Mesin Pertahanan demi Hadapi China

Setiap upaya Tiongkok Komunis untuk menaklukkan Taiwan dengan kekerasan akan mengakibatkan konsekuensi yang menghancurkan bagi Indo-Pasifik dan dunia.

Penulis: Choirul Arifin
GREG BAKER / AFP
CHINA-TAIWAN MAKIN TEGANG - Helikopter militer China terbang melewati turis di titik pandang di atas Selat Taiwan, di pulau Pingtan, titik terdekat ke Taiwan, di provinsi Fujian tenggara China pada 7 April 2023. Pentagon mendesak para sekutu Amerika Serikat di Asia dan mitra regional AS agar segera meningkatkan anggaran pertahanan mereka demi menanggapi ancaman China. 

Mayjen Hu Gangfeng, wakil presiden Universitas Pertahanan Nasional Tentara Pembebasan Rakyat, yang berbicara di forum tersebut membalas Hegseth dengan menyebut Amerika Serikat sebagai "pembuat onar" terbesar bagi stabilitas regional.

Untuk mempertahankan "hegemoninya sendiri," Amerika Serikat "mengerahkan senjata ofensif di wilayah Laut Cina Selatan," sebutnya seperti dikutip Kedutaan China di Singapura di halaman Facebook.

DIa menyindir, apa yang paling banyak disumbangkan Washington kepada dunia adalah "ketidakpastian."

Baca juga: Tiongkok Makin Agresif di Laut China Selatan: Sikap ASEAN Terbelah, Indonesia Perlu Waspada 

Delegasi dari 47 negara menghadiri acara keamanan tiga hari hingga Minggu, yang diselenggarakan oleh Institut Internasional untuk Studi Strategis, menurut pemerintah Singapura.

Presiden Prancis Emmanuel Macron menyampaikan pidato utama pada hari Jumat, menjadi pemimpin Eropa pertama yang menyampaikan pidato tersebut untuk Dialog Shangri-La yang didirikan pada tahun 2002 sebagai konferensi pertahanan dan keamanan utama di Asia.

Menteri Pertahanan Jepang Jenderal Nakatani juga termasuk di antara para peserta yang hadir di forum tersebut.

Sumber: Kyodo

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved