Senin, 29 September 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

12 Tentara Ukraina Tewas, 60 Luka usai Dibombardir Rudal Rusia, Komandan Senior Langsung Undur Diri

Serangan rudal Rusia menewaskan setidaknya 12 tentara Ukraina dan 60 lainnya terluka. Adanya hal ini Mayor Jenderal Mykhailo Drapatyi mundur.

Editor: Sri Juliati
The Kyiv Independent
TENTARA UKRAINA TEWAS - Anggota kelompok militer UNA-UNSO Ukraina. Serangan rudal Rusia menewaskan setidaknya 12 tentara Ukraina dan 60 lainnya terluka. Adanya hal ini Mayor Jenderal Mykhailo Drapatyi mundur. 

TRIBUNNEWS.COM - Mayor Jenderal Mykhailo Drapatyi, Komandan pasukan darat Ukraina, salah satu posisi paling senior di militer negara itu, mengumumkan mengundurkan diri pada Minggu (1/6/2025).

Ia mengajukan pengunduran diri usai serangan mematikan terhadap fasilitas pelatihan militer Ukraina.

Mayor Jenderal Mykhailo merasa telah bertanggung jawab atas tewasnya para pasukannya.

"Ini adalah langkah sadar yang ditentukan oleh rasa tanggung jawab pribadi saya atas tragedi di tempat pelatihan ke-239, yang mengakibatkan kematian tentara kami," tulis Drapatyi di Facebook, mengutip Reuters.

Sebuah pernyataan sebelumnya dari halaman Telegram, pasukan darat mengatakan 12 tentara telah tewas.

Sementara 60 terluka oleh serangan rudal Rusia di lokasi pelatihan militer.

“Mereka (tentara Ukraina) adalah orang-orang muda dari batalion latihan. Sebagian besar dari mereka berada di tempat penampungan," tulis Drapatyi.

"Mereka seharusnya belajar, hidup, berkelahi, tidak mati. Belasungkawa terdalam saya kepada keluarga para korban dan semua orang yang menderita.”

Zelenskyy Buka Suara

Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan akan memanggil komandan senior, termasuk komandan tertinggi Oleksandr Syrskyi.

Tujuannya untuk mempertimbangkan dampak dari serangan Rusia tersebut.

Baca juga: Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1.194: Zelensky Was-was, Tak Dapat Bocoran Isi Negosiasi Rusia di Turki

“Ini bukan serangan pertama, dan membuat Ukraina kehilangan personel. Saya telah mengadakan pertemuan untuk menangani hal ini,” katanya, mengutip The Guardian.

“Kami membutuhkan semua pejuang kami di depan untuk membela Ukraina," lanjut Zelenskyy.

Militer Rusia mengeluarkan pernyataan yang mengatakan pasukannya telah meluncurkan rudal ke sebuah kamp tenda militer Ukraina di wilayah Dniepropetrovsk tengah.

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan