Senin, 6 Oktober 2025

Donald Trump Pimpin Amerika Serikat

Trump Beri Iming-Iming Menarik ke Kanada: Terima 'Golden Dome' atau Jadi Negara Bagian ke-51

Trump beri tawaran ke Kanada untuk bergabung dalam sistem pertahanan Golden Dome gratis, Syaratnya Kanada harus jadi negara bagian ke-51 dari AS

YouTube The White House
DONALD TRUMP - Foto ini diambil dari YouTube The White House pada Rabu (5/3/2025), Trump beri tawaran ke Kanada untuk bergabung dalam sistem pertahanan Golden Dome gratis, namun syaratnya Kanada harus jadi negara bagian ke-51 dari AS 

Kanada sangat menegaskan pentingnya kedaulatan dan kemerdekaannya.

Menjadi bagian dari Amerika Serikat berarti kehilangan status negara merdeka dan kontrol atas kebijakan dalam negeri maupun luar negerinya.

Meskipun demikian, Kanada mengakui adanya diskusi tingkat tinggi dengan Amerika Serikat mengenai kemungkinan partisipasi dalam sistem pertahanan tersebut.

Namun, dengan syarat kontribusi finansial yang adil dan tanpa mengorbankan kedaulatan nasional.

Apa itu Golden Dome?

Dilansir laman Lockheed Martin, Golden Dome bukanlah sistem militer, Golden Dome merupakan konsep dan rencana sistem pertahanan rudal yang ditempatkan di luar angkasa, sesuatu yang belum pernah dilakukan oleh AS sebelumnya.

Nama Golden Dome diambil dari sebuah bangunan ikonik yang menjadi bagian kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur.

Tidak seperti Iron Dome yang menggunakan rudal-rudal dari darat kee udara untuk mencegat rudal musuh, Golden Dome justru menggunakan ratusan satelit dalam sistem pertahanan udara mereka.

Golden Dome akan melibatkan ratusan satelit pengintai dan armada satelit penyerang secara terpisah yang akan menembak jatuh rudal-rudal musuh saat baru lepas landas.

Nantinya, satelit-satelit penyerang yang akan mengirimkan sinyal aktivasi rudal-rudal AS di lokasi terdekat peluncuran rudal-rudal musuh.

Dengan begitu, rudal-rudal anti-rudal tersebut bisa diluncurkan melalui kapal-kapal perang dan kapal selam AS peluncur rudal Golden Dome, dipandu satelit.

Teknologi ini akan membuat AS seolah memiliki banyak 'kubah' pertahanan di seluruh dunia yang bisa mencegah sedini mungkin serangan dari berbagai ancaman rudal, termasuk dari Rusia dan China.

Kelebihan lainnya, Golden Dome akan beroperasi di orbit luar angkasa, menawarkan jangkauan yang lebih luas dan kemampuan pencegatan lebih dini dibandingkan Iron Dome yang masih berbasis darat.

Pejabat Pentagon bahkan memperingatkan sistem yang ada tidak dapat mengimbangi teknologi rudal baru yang dirancang oleh Rusia dan China.

(Tribunnews.com / Namira)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved