Senin, 6 Oktober 2025

Donald Trump Pimpin Amerika Serikat

Trump Beri Iming-Iming Menarik ke Kanada: Terima 'Golden Dome' atau Jadi Negara Bagian ke-51

Trump beri tawaran ke Kanada untuk bergabung dalam sistem pertahanan Golden Dome gratis, Syaratnya Kanada harus jadi negara bagian ke-51 dari AS

YouTube The White House
DONALD TRUMP - Foto ini diambil dari YouTube The White House pada Rabu (5/3/2025), Trump beri tawaran ke Kanada untuk bergabung dalam sistem pertahanan Golden Dome gratis, namun syaratnya Kanada harus jadi negara bagian ke-51 dari AS 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengajukan tawaran menarik kepada Kanada untuk bergabung dalam sistem pertahanan Golden Dome.

Dalam cuitan di akun media Truth Social miliknya, Trump memberikan iming-iming kepada  Kanada agar dapat bergabung dengan sistem pertahanan rudal "Golden Dome" secara gratis.

Namun dengan syarat Kanada harus menjadi negara bagian ke-51 dari Amerika Serikat.    

Jika tidak, Kanada akan dibebankan biaya sebesar 61 miliar dolar AS untuk menjadi bagian dari sistem tersebut.

"Saya memberi tahu Kanada, yang sangat ingin menjadi bagian dari Sistem Golden Dome kami yang luar biasa, bahwa akan menelan biaya sebesar 61 miliar dolar jika mereka tetap menjadi Negara yang terpisah, tetapi tidak setara," tulis Trump di jejaring sosial Truth Social miliknya.

"Tetapi itu akan menelan biaya NOL DOLAR jika mereka menjadi Negara Bagian ke-51 yang kita cintai. Mereka sedang mempertimbangkan tawaran tersebut!" imbuh Trump, dikutip dari Al Jazeera.

Adapun tawaran ini diungkap Trump tepat setelah pemerintah Kanada menunjukkan ketertarikan terhadap sistem pertahanan Golden Dome (Kubah Emas) buatan Trump.

Sama seperti negara-negara lain di belahan utara, Kanada diketahui tengah menghadapi risiko dari perkembangan teknologi rudal hipersonik dan antarbenua (ICBM).

Terutama dari negara-negara seperti Rusia, Tiongkok, atau Korea Utara.

Dengan mengadopsi sistem Golden Dome AS, pemerintah Kanada mengklaim teknologi ini akan mampu mendeteksi dan mencegat rudal sejak sebelum diluncurkan hingga saat rudal itu hampir mencapai sasarannya. 

Tak tanggung-tanggung, untuk menyukseskan rencana ini Trump bahkan rela menggelontorkan anggaran senilai 175 miliar dolar AS atau setara Rp2.869 triliun.

Baca juga: Perbedaan Golden Dome dan Iron Dome: Dua Kubah Pelindung Canggih yang Bisa Tangkal Rudal Musuh

Dalam pernyataannya di Gedung Oval, Trump menjelaskan sistem ini akan mampu mendeteksi dan mencegat rudal sejak sebelum diluncurkan hingga saat rudal itu hampir mencapai sasarannya.

Selain itu, serangan dari manapun di dunia dapat dicegah bahkan sebelum memasuki atmosfer udara wilaya Kanada.

PM Kanada Tolak Usulan Trump

Merespons tawaran yang dilontarkan Trump, Perdana Menteri Mark Carney dengan tegas menolak gagasan untuk menjadi bagian dari Amerika Serikat.

Carney menegaskan Kanada adalah negara yang merdeka dan tidak dijual.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved