Konflik India dan Pakistan
Drone Pakistan Gempur Khyber Pakhtunkhwa, Warga Sipil Pashtun Jadi Korban
serangan itu sebagai tindakan sewenang-wenang dan bentuk pembunuhan ekstrajudisial, yang dilakukan tanpa melalui proses hukum.
Editor:
Wahyu Aji
Wikipedia/Michał Derela
Dalam demonstrasi dramatis kehebatan perang elektroniknya, Pakistan dilaporkan telah menggunakan tindakan penanggulangan elektronik “soft-kill” untuk menjatuhkan pesawat nirawak amunisi WARMATE milik Angkatan Darat India tanpa melepaskan satu tembakan pun. Drone yang disita, sebuah amunisi taktis berkeliaran buatan Polandia yang dirancang untuk serangan presisi, ditemukan dalam keadaan utuh di sekitar Bandara Lahore , memberikan Pakistan kesempatan langka untuk mempelajari sistem operasional musuh dalam kondisi murni.
Para analis meyakini bahwa penindasan yang dilakukan militer Pakistan bisa saja memperkuat semangat kolektif etnis Pashtun, baik di Pakistan maupun Afghanistan.
Baca juga: Kashmir: Ketakutan Warga Pashtun Kehilangan Identitas Budaya
Masyarakat internasional pun didesak untuk tidak menutup mata terhadap pembantaian sistematis terhadap warga sipil Pashtun di Khyber Pakhtunkhwa. Sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB, Pakistan harus dimintai pertanggungjawaban.
Berita Terkait
Konflik India dan Pakistan
Dominasi Udara Pakistan Naik, Jet Tempur Rafale India Ditembak Jatuh dengan Rudal PL-15 Buatan China |
---|
Terungkap Bagaimana Pakistan Tembak Jatuh Jet Tempur India Mei Lalu, Bukan Masalah Performa Rafale |
---|
Angkatan Udara Pakistan 12-14 Tahun Lebih Maju Dibanding India Berkat Jet J-35A China |
---|
Pakistan: India Aktifkan Sel Teror Fitna Al Hindustan Usai Kalah Telak dalam Pertempuran |
---|
Profil Skuadron 15 J-10C Cobra Pakistan yang Pimpin "Serangan Penyergapan" Jet Rafale India |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.