Konflik Rusia Vs Ukraina
Trump Tuding Rusia Curi Teknologi Rudal AS, Sebut Pemerintahan Obama Lalai Lindungi Aset Penting
Presiden Trump kembali melontarkan tuduhan serius, mengklaim bahwa Rusia mencuri teknologi rudal hipersonik AS selama masa pemerintahan Presiden Obama
Penulis:
Namira Yunia Lestanti
Editor:
Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM – Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, kembali melontarkan tuduhan serius, sebut Rusia sebagai pencuri teknologi rudal hipersonik milik AS.
Pernyataan tersebut diungkap Trump saat menggelar pidato kelulusan di Akademi Militer West Point pada Sabtu (24/5/2025).
Dalam keterangan resmi yang dikutip dari Newsweek, Trump mengklaim Rusia mencuri teknologi rudal hipersonik Amerika selama beberapa tahun terakhir.
"Kami adalah perancang teknologi itu. Kami kehilangan teknologi tersebut selama pemerintahan Obama. Rusia mencurinya. Sesuatu yang buruk terjadi," ujar Trump di hadapan 1.002 kadet yang lulus, sebagaimana dikutip dari The Guardian.
Pernyataan ini bukan kali pertama Trump menuduh Rusia mencuri teknologi militer AS.
Sebelumnya, pada Januari 2025, ia sempat menyampaikan tuduhan serupa dalam wawancara dengan Fox News, menyatakan "beberapa orang jahat" memberikan desain rudal hipersonik kepada Moskow.
Isu ini mencuat semenjak Amerika Serikat menarik diri dari Perjanjian Anti-Rudal Balistik (ABM) pada 2002.
Di mana Rusia diam-diam mulai mengembangkan senjata strategis baru untuk mengatasi keunggulan sistem pertahanan rudal AS.
Salah satunya adalah rudal hipersonik seperti Avangard dan Kinzhal, yang disebut-sebut mampu menembus sistem pertahanan apapun yang ada saat ini.
Bahkan, beberapa waktu lalu, Presiden Vladimir Putin secara terbuka memamerkan rudal-rudal ini dalam pidato kenegaraan. Senjata tersebut diklaim sudah operasional dan menjadi bagian dari arsenal militer Rusia.
Hingga saat ini, belum ada bukti publik yang mendukung klaim ini lantaran tudingan masih bersifat spekulatif.
Baca juga: Trump Ungkap Ketidaksenangan atas Serangan Rusia ke Ukraina dan Pertimbangkan Sanksi Baru
Terlebih Rusia mengklaim pihaknya telah lama mengembangkan program senjata hipersonik secara mandiri bahkan lebih unggul dalam hal implementasi di lapangan.
Trump Salahkan Obama
Dalam pidatonya di Akademi Militer West Point, mantan Presiden Donald Trump kembali melontarkan kritik tajam terhadap pendahulunya, Barack Obama.
Trump menyebut Rusia berhasil mencuri teknologi rudal hipersonik Amerika Serikat saat Obama menjabat sebagai presiden.
Buntut tudingan ini, Trump menilai pemerintahan saat itu gagal melindungi rahasia militer negara.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.