Sabtu, 4 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Sekolah di Gaza yang Jadi Tempat Mengungsi 'Dibakar' Israel, 24 Tewas dalam Serangan Satu Malam

Setidaknya 24 warga Palestina tewas dalam dua serangan udara Israel yang terpisah semalam, termasuk serangan terhadap sekolah yang melindungi keluarga

Editor: Muhammad Barir
Telegram Quds News Network
SERANGAN UDARA ISRAEL - Serangan udara Israel terhadap tenda-tenda pengungsi Palestina pada Selasa (18/3/2025) pagi menyebabkan kamp tersebut terbakar saat para penduduk tengah tidur di Khan Yunis. Akibatnya sebanyak 200 orang tewas atas serangan udara Israel ini. 

Sekolah di Gaza yang Jadi Tempat Mengungsi 'Dibakar' Israel, 24 Tewas dalam Serangan Satu Malam

TRIBUNNEWS.COM- Setidaknya 24 warga Palestina tewas dalam dua serangan udara Israel yang terpisah semalam, termasuk serangan terhadap sekolah yang melindungi keluarga terlantar di Gaza tengah, menurut petugas medis dan pejabat pertahanan sipil.

Serangan itu menargetkan Sekolah Fahmi Al-Jargawi di Kota Gaza, yang menampung ratusan orang terlantar yang melarikan diri dari kota utara Beit Lahia, yang saat ini sedang diserang militer Israel secara intensif.

Seorang juru bicara badan Pertahanan Sipil yang dikelola Hamas di Gaza mengatakan 20 mayat, termasuk anak-anak, ditemukan dari sekolah tersebut - banyak dari mereka terbakar parah - setelah kebakaran melanda dua ruang kelas yang diubah menjadi tempat tinggal.

Militer Israel telah dihubungi untuk memberikan komentar.

"Api berkobar di mana-mana. Saya melihat mayat-mayat hangus tergeletak di tanah," kata Rami Rafiq, seorang warga yang tinggal di seberang sekolah, dalam panggilan telepon dengan BBC. "Anak saya pingsan saat melihat pemandangan mengerikan itu."

Rekaman video yang dibagikan secara daring menunjukkan kebakaran besar menghanguskan sebagian sekolah, dengan gambar grafis korban luka bakar parah, termasuk anak-anak, dan korban selamat yang mengalami luka kritis.

Laporan lokal mengatakan di antara yang tewas adalah Mohammad Al-Kasih, kepala investigasi polisi Hamas di Gaza utara, bersama istri dan anak-anaknya.

Sesaat sebelum penyerangan sekolah, serangan udara Israel lainnya menghantam sebuah rumah di pusat Kota Gaza, menewaskan empat orang lagi, kata kementerian kesehatan yang dikelola Hamas.

Serangan kembar tersebut merupakan bagian dari serangan Israel yang lebih luas yang telah meningkat di bagian utara daerah kantong tersebut selama seminggu terakhir.


SUMBER: BBC

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved