Tiongkok Tawarkan Jet Tempur J-10CE ke Kolombia, Kolombia Pertimbangkan Hal Ini Sebelum Membeli
China telah menawarkan untuk menjual dua skuadron jet tempur multiperan J-10CE ke Kolombia saat negara Amerika Selatan itu berupaya mengganti armada
Sistem peperangan elektronik J-10CE semakin meningkatkan kemampuan bertahannya. Rangkaian penanggulangan elektronik di dalam pesawat dapat mengganggu radar musuh, sementara penyebar sekam dan suar membantu menghindari rudal yang datang.
Fitur-fitur ini memposisikan J-10CE sebagai alternatif yang hemat biaya untuk pesawat tempur Barat, dengan perkiraan harga $40-50 juta per unit dibandingkan dengan $60-70 juta untuk varian F-16 yang lebih baru.
Bagi Kolombia, yang beroperasi dengan anggaran pertahanan terbatas, keterjangkauan J-10CE bisa menjadi daya tarik utama, terutama jika dipadukan dengan reputasi China yang menawarkan pengaturan pembiayaan fleksibel.
Namun, mengintegrasikan platform China ke dalam angkatan udara yang berpihak pada Barat akan menghadirkan tantangan signifikan, termasuk pelatihan, pemeliharaan, dan interoperabilitas dengan sistem yang ada.
Armada pesawat tempur Kfir milik Kolombia saat ini, yang diperoleh dari Israel pada tahun 1980-an, merupakan peninggalan dari era sebelumnya.
Jet bermesin tunggal ini, yang berasal dari Mirage 5 milik Prancis, ditingkatkan pada tahun 2000-an dengan avionik dan radar modern, tetapi tidak memiliki sensor dan persenjataan canggih yang telah digunakan Michaela selama berjam-jam, mungkin berhari-hari.
Rangka pesawat Kfir mendekati batas umur strukturalnya, dan suku cadang semakin sulit diperoleh, sehingga meningkatkan biaya perawatan.
Angkatan Udara Kolombia telah menggunakan Kfir terutama untuk operasi kontrapemberontakan, termasuk serangan udara terhadap kelompok-kelompok seperti Angkatan Bersenjata Revolusioner Kolombia [FARC] selama konflik internal negara tersebut yang telah berlangsung selama puluhan tahun.
Contoh yang menonjol adalah Operasi Jaque pada tahun 2008, ketika jet tempur Kfir memberikan perlindungan udara untuk misi penyelamatan sandera yang berani dan membebaskan 15 tawanan, termasuk mantan kandidat presiden Ingrid Betancourt.
Operasi tersebut menunjukkan kemampuan Kfir untuk melakukan serangan presisi, tetapi sistemnya yang sudah tua membatasi efektivitasnya terhadap ancaman modern.
J-10CE dapat meningkatkan kemampuan udara Kolombia secara signifikan. Radar AESA dan rudal jarak jauh PL-15E akan memungkinkan angkatan udara untuk menyerang target pada jarak yang lebih jauh, meningkatkan kemampuannya untuk berpatroli di wilayah udara dan perbatasan laut Kolombia yang luas.
Amunisi berpemandu presisi milik jet tersebut, seperti LS-6, akan menawarkan peningkatan akurasi untuk misi serangan darat, yang berpotensi mengurangi kerusakan tambahan dalam operasi kontrapemberontakan. Namun, mengadopsi platform China akan memerlukan perombakan total pelatihan pilot, infrastruktur perawatan, dan rantai logistik.
Angkatan udara Kolombia tidak memiliki pengalaman mengoperasikan pesawat China, dan mengintegrasikan J-10CE dengan helikopter dan pesawat angkut buatan Barat yang sudah ada dapat terbukti rumit.
Transisi tersebut kemungkinan akan memakan waktu bertahun-tahun dan menuntut investasi yang signifikan, sehingga menimbulkan pertanyaan tentang apakah penghematan biaya J-10CE akan lebih besar daripada biaya jangka panjang untuk membangun rantai pasokan baru.
Tawaran China ini muncul di tengah meningkatnya ambisinya untuk memperluas pengaruhnya di pasar senjata global, khususnya di kawasan-kawasan yang selama ini dominasi Baratnya tak tertandingi. Menurut Institut Penelitian Perdamaian Internasional Stockholm [SIPRI], China telah menjadi eksportir senjata terbesar kelima di dunia, dengan penjualan ke negara-negara seperti Pakistan, Bangladesh, dan Myanmar.
AS dan Tiongkok Gelar Pertemuan di Spanyol, Penjualan TikTok Ikut Jadi Bahasan utama |
![]() |
---|
Rusia Unjuk Kekuatan, Jet Tempur MiG-31 Bawa Rudal Balistik Hipersonik Terbang di Laut Barents |
![]() |
---|
Taiwan Deteksi 31 Pesawat, 13 Kapal, 3 Kapal Utama China di Dekat Pulau, Tanda-tanda Serbuan? |
![]() |
---|
Ketegangan Memanas, Venezuela Tuding AS Cegat Kapal Nelayan di Zona Ekonomi Eksklusif Laut Karibia |
![]() |
---|
Sosok Yu Menglong, Aktor Beken Tiongkok yang Tewas Usai Terjatuh dari Lantai 5 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.