Konflik Rusia Vs Ukraina
Tak Percaya Niat Damai Putin, Eropa Desak Sanksi Lebih Keras ke Rusia Soal Minyak dan Gas
Sanksi ini merujuk pada sanksi ekonomi, terutama, kata Pistorius, adalah pada penjualan energi (seperti minyak dan gas) Rusia.
Editor:
Hasiolan Eko P Gultom
Ushakov juga menambahkan bahwa Trump mengakui bahwa perkembangan hubungan antara Washington dan Moskow sebagai sesuatu yang "mengesankan".
Senada dengan hal tersebut, juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, melalui kantor berita pemerintah Rusia, menyatakan bahwa Moskow dan Kyiv menghadapi "kontak yang rumit" dalam menyusun nota perdamaian dan gencatan senjata.
"Tidak ada tenggat waktu dan tidak akan ada. Jelas bahwa semua orang ingin melakukan ini secepat mungkin, tetapi tentu saja, inti persoalan ada pada detailnya," ujar Peskov.
(Grace Sanny Vania/Tribunnews/*)
Konflik Rusia Vs Ukraina
Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1.302: Denmark Beli Senjata Presisi Cegah Ancaman Rusia |
---|
Balas Dendam, Intelijen Ukraina Akui Jadi Pelaku Ledakan di Dekat Vladivostok Rusia |
---|
Ditonton Perwira AS, Rusia dan Belarus Gelar Simulasi Serangan Nuklir yang Bikin NATO Meriang |
---|
Putin Berseragam Militer, Pantau Latihan Gabungan Rusia-Belarusia |
---|
Update Kasus Ledakan Pipa Gas Nord Stream 2022, Italia Ekstradisi Seorang Warga Ukraina ke Jerman |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.