Konflik Palestina Vs Israel
Houthi Nyatakan Blokade Maritim, Tutup Akses Laut ke Pelabuhan Haifa Buntut Agresi Israel di Gaza
Houthi memberlakukan blokade laut di pelabuhan Haifa di Israel, sebagai respons atas eskalasi agresi brutal militer Israel terhadap warga jalur Gaza
Aksi seperti ini bukan kali pertama yang dilakukan Houthi, pada pekan lalu kelompok militan Yaman ini mengatakan bahwa pihaknya akan terus meluncurkan serangan rudal ke sejumlah bandar udara (bandara) di Israel.
Terutama di Bandar Udara Ben Gurion, sebagai bagian dari "blokade udara menyeluruh" terhadap negara tersebut.
Ini karena wilayah udara Israel telah dianggap sebagai zona militer aktif dan akan menjadi target sah serangan jika pesawat-pesawat komersial maupun militer melintas.
"Kami mengumumkan blokade udara yang komprehensif terhadap musuh, yakni Israel, sebagai respons atas keputusannya memperluas agresi terhadap Gaza," kata juru bicara militer Houthi, Yahya Sarea, dalam sebuah pernyataan yang disiarkan oleh saluran berita al-Masirah TV.
"Kami akan berupaya memberlakukan blokade ini dengan berulang kali menargetkan bandara-bandara, terutama Bandar Udara Ben Gurion," tambahnya.
Meskipun kemampuan teknis Houthi untuk melakukan pengawasan dan penutupan ruang udara penuh atas Israel masih diperdebatkan.
Namun, dengan dukungan teknologi dari Iran, serangan rudal balistik dan drone jarak jauh oleh Houthi telah terbukti menjadi ancaman nyata bagi infrastruktur sipil dan militer di kawasan tersebut.
Menempatkan Israel dalam posisi defensif di mata dunia, apalagi jika krisis ini mengganggu penerbangan internasional atau pelayaran sipil.
(Tribunnews.com / Namira)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.