Konflik Rusia Vs Ukraina
Intelijen Ukraina: Rusia Luncurkan Rudal Balistik Antarbenua Jarak 10 Ribu Km untuk Tekan NATO
tujuan peluncuran rudal balistik RS-24 Yars ini untuk memberikan 'pertunjukan' ke Ukraina dan NATO akan kekuatan rudal yang dimiliki Rusia.
Intelijen Ukraina: Rusia Luncurkan Rudal Balistik Antarbenua Jarak Tempuh 10 Ribu Km untuk Tekan NATO
TRIBUNNEWS.COM - Badan intelijen militer Ukraina, Minggu (18/5/2025) mengatakan kalau Rusia berencana untuk melakukan peluncuran "pelatihan dan tempur" rudal balistik antarbenua (ICBM) untuk mengintimidasi Ukraina dan Barat.
Dalam pernyataan yang diunggah di Telegram, badan intelijen GUR Ukraina mengatakan kalau Rusia akan menggelar peluncuran pada malam hari dari wilayah Sverdlovsk bagian tengah.
Baca juga: Lagi, Jet F-16 Ukraina Ukraina Jatuh Saat Lawan Serangan Rusia, Pilot Sempat Habisi 3 Target Udara
Ditambahkannya bahwa jarak tempuh rudal tersebut lebih dari 10.000 kilometer (6.200 mil).
Dikatakan, tujuan peluncuran rudal balistik ini untuk memberikan 'pertunjukan' ke Ukraina dan NATO akan kekuatan rudal yang dimiliki Moskow.
"Untuk secara nyata menekan dan mengintimidasi Ukraina, dan juga negara-negara anggota Uni Eropa dan NATO, negara agresor Rusia bermaksud melakukan peluncuran 'pelatihan dan pertempuran' rudal balistik antarbenua RS-24 dari kompleks Yars," kata GUR dalam pernyataan tersebut.
Rusia belum mengomentari laporan tersebut.
Rusia tidak menjawab pertanyaan tentang rencananya untuk menguji peluncuran rudal berkemampuan nuklir, yang rinciannya diklasifikasikan sebagai rahasia militer, meskipun mengeluarkan pernyataan setelah peluncuran tersebut.
Lebih dari tiga tahun setelah invasi besar-besaran Rusia, Ukraina berada di bawah tekanan besar saat Rusia berupaya memperoleh keuntungan garis depan di Ukraina Timur, dan upaya diplomatik untuk mengakhiri perang sejauh ini tidak membuahkan hasil.
ICBM RS-24 Yars Diklaim Bisa Tembus Pertahanan Apa Pun
Dijadwalkan pada malam tanggal 19 Mei, peluncuran tersebut dilakukan pada saat yang sensitif, bertepatan dengan rencana panggilan telepon antara Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Lokasi tersebut, yang terletak sekitar 1.600 kilometer dari perbatasan Ukraina, merupakan pilihan yang tidak biasa untuk uji coba semacam itu, karena Rusia biasanya melakukan peluncuran ICBM dari Kosmodrom Plesetsk di Oblast Arkhangelsk.
Jenis intercontinental balistic missile (ICBM) yang akan diluncurkan Rusia disebut-sebut adalah RS-24 Yars.
"Rudal ini menjadi landasan triad nuklir Rusia, adalah ICBM berbahan bakar padat tiga tahap yang dirancang untuk meluncurkan beberapa kendaraan masuk kembali yang dapat ditargetkan secara independen [MIRV]," tulis ulasan situs militer dan pertahanan, BM, dikutip Senin.
Rudal ini mampu membawa hingga empat hulu ledak nuklir, masing-masing dengan hasil yang diperkirakan antara 150 dan 300 kiloton, dan memiliki jangkauan lebih dari 10.000 kilometer, yang memungkinkannya untuk menyerang target di seluruh Amerika Utara atau Eropa.

Dikembangkan oleh Institut Teknologi Termal Moskow, Yars mulai beroperasi pada tahun 2010 sebagai evolusi dari Topol-M [SS-27 Mod 1] yang memiliki hulu ledak tunggal.
Konflik Rusia Vs Ukraina
Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-1.301: Pussy Riot Dihukum Penjara In Absentia |
---|
Pamer Kekuatan: Rusia–Belarus Gelar Latihan Perang, Kerahkan Rudal Nuklir, Jet Bomber, hingga Tank |
---|
Diplomasi Besi Putin ke NATO, AS Kirim Perwira Pantau Latihan Perang Besar-besaran Rusia-Belarus |
---|
Perang Kuras Keuangan Ukraina, Presiden Zelensky Butuh 120 Miliar Dolar untuk Lawan Rusia di 2026 |
---|
Rumania Naik Pitam, Panggil Dubes Rusia usai Insiden Drone Tembus ke Wilayah Udara |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.