India Blokir Akun Media China Xinhua dan Global Times di X Karena Dituduh Sebarkan Berita Palsu

“Ini bukan keputusan yang mudah; namun, menjaga agar platform ini tetap dapat diakses di India sangat penting bagi kemampuan warga India untuk mengakses informasi.”

X mengatakan pihaknya tidak dapat mempublikasikan perintah eksekutif India karena batasan hukum, tetapi pihaknya mendorong pengguna yang terdampak untuk mencari “pertolongan yang tepat dari pengadilan.”

Akun X Karachi Port Trust Pakistan diretas

Sementara itu, Tim Tanggap Darurat Siber Nasional Pakistan (NCERT) memperingatkan risiko meningkatnya serangan siber pada email, media sosial, kode QR, dan aplikasi perpesanan.

Kementerian Urusan Ekonomi Pakistan dan Karachi Port Trust mengatakan minggu ini bahwa akun X mereka telah diretas dan kemudian dipulihkan.

Dalam kasus Karachi Port Trust, akun tersebut diretas untuk mengatakan bahwa militer India telah menyerang pelabuhan tersebut, salah satu pelabuhan tersibuk di Asia Selatan.

Akun X kemudian dipulihkan, dan otoritas pelabuhan mengatakan bahwa tidak ada serangan yang terjadi.

India juga telah melarang lebih dari selusin saluran YouTube Pakistan karena menyebarkan konten “provokatif”, termasuk saluran berita Pakistan.

Bintang film Bollywood Pakistan, Fawad Khan dan Atif Aslam, serta sejumlah pemain kriket, termasuk Babar Azam dan Mohammad Rizwan, juga dilarang di India.

Meningkatnya permusuhan antara negara tetangga Asia Selatan ini telah memicu banjir informasi yang salah di dunia maya, dengan pengguna media sosial menyebarkan berbagai hal mulai dari video deepfake hingga gambar lama dari konflik yang tidak terkait, yang secara keliru menghubungkannya dengan pertempuran yang sedang berlangsung.

SUMBER: Eur Asian Times