Konflik Palestina Vs Israel
Kecaman untuk Israel Memuncak di ICJ, Kapal yang Membawa Bantuan untuk Gaza Diserang di Malta
Israel mendapat banyak kecaman selama sidang ICJ. Di saat yang sama, kapal yang membawa bantuan kemanusiaan untuk Gaza diserang.
Penulis:
Tiara Shelavie
Editor:
Wahyu Gilang Putranto
Pada Senin (28/4/2025), pejabat tinggi Palestina, Ammar Hijazi, mengatakan kepada para hakim bahwa seluruh toko roti yang didukung PBB di Gaza terpaksa ditutup.
"Sembilan dari sepuluh warga Palestina tidak memiliki akses terhadap air minum yang aman. Gudang milik PBB dan organisasi internasional lainnya kosong," ujar Hijazi.
"Itulah kenyataannya. Kelaparan sedang terjadi. Bantuan kemanusiaan telah dijadikan senjata perang."
Saat sidang dibuka pada hari yang sama, Menteri Luar Negeri Israel, Gideon Saar, mengecam pengadilan tersebut sebagai tidak sah.
"Yang seharusnya diadili bukanlah Israel. Justru PBB dan UNRWA-lah yang pantas diadili," katanya kepada wartawan.
PBB memperkirakan bahwa sekitar 500.000 warga Palestina telah mengungsi sejak gencatan senjata dua bulan berakhir pada pertengahan Maret, menyusul dimulainya kembali blokade bantuan oleh Israel ke Gaza—wilayah yang dihuni lebih dari dua juta orang Palestina.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.