Kamis, 2 Oktober 2025

5 Populer Internasional: Citra Satelit Pangkalan Militer Baru Rusia - Kebakaran Hutan di Israel

Rangkuman berita populer internasional, di antaranya kebakaran di Israel dan gambar citra satelit yang memperlihatkan pangkalan baru Rusia.

Tangkap layar YouTube Times News
BERITA POPULER INTERNASIONAL - Tangkap layar YouTube Times News pada 1 Mei 2025, memperlihatkan laporan kebakaran hutan di Israel. Rangkuman berita populer internasional, di antaranya kebakaran di Israel dan gambar citra satelit yang memperlihatkan pangkalan baru Rusia. 

Video yang dibagikan di media sosial memperlihatkan api berkobar di sepanjang tepi Jalan Raya 1, yang menghubungkan Tel Aviv dan Yerusalem.

Para pengendara tak punya pilihan selain meninggalkan kendaraan mereka dan berlari menyelamatkan diri.

Beberapa orang terlihat menumpang di belakang truk derek yang melintasi daerah tersebut.

Warga setempat telah dievakuasi dari sejumlah permukiman di Perbukitan Yerusalem, termasuk kota Neve Shalom, Mevo Horon, dan Eshtaol.

Mengutip The Times of Israel, Menteri Luar Negeri Israel, Gideon Sa’ar, telah menghubungi belasan negara untuk meminta bantuan internasional dalam upaya pemadaman.

Dalam pernyataan dari kantor Sa’ar disebutkan bahwa ia telah berbicara dengan menteri luar negeri dari Inggris, Prancis, Republik Ceko, Swedia, Argentina, Spanyol, Makedonia Utara, dan Azerbaijan.

Sa’ar juga dilaporkan terus menghubungi lebih banyak negara seiring berjalannya malam.

BACA SELENGKAPNYA >>>

3. Rusia Ejek Ukraina setelah Tandatangani Kesepakatan Mineral: Kehilangan Kekayaan demi Bantuan

Ukraina dan Amerika Serikat (AS) resmi menandatangani kesepakatan mineral pada Rabu (30/4/2025).

Penandatanganan ini terjadi berbulan-bulan setelah Ukraina dan AS sempat bersitegang.

Baca juga: Dikerjai, Pasukan Ukraina di Garis Depan Perang Dapat Ratusan Ribu Peluru Mortir Ampas

Kesepakatan tersebut merupakan inti dari upaya Kyiv untuk memperbaiki hubungan dengan Presiden AS Donald Trump dan Gedung Putih.

Para pejabat Ukraina berharap bahwa kesepakatan tersebut akan memastikan dukungan AS yang berkelanjutan untuk pertahanan Ukraina terhadap Rusia.

Menanggapi hal tersebut, pejabat keamanan senior Rusia Dmitry Medvedev memberikan ejekan terhadap Ukraina.

Medvedev mengatakan Ukraina seperti "ngemis" bantuan hingga menjual kekayaan negara kepada AS.

"Sekarang, negara yang akan segera menghilang itu harus menggunakan kekayaan nasionalnya untuk membayar perlengkapan militer," kata Medvedev, dikutip dari TASS.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved