AS dan Israel Bernasib Sama: Dilanda Kebakaran Dahsyat, Prediksi Pejabat Ternyata Tepat
Kebakaran besar di Israel saat ini disebut sebagai yang terparah dalam sejarah negara Zionis itu.
"Sekarang ini kami melakukan semaksimal mungkin dengan apa yang kami punya."
All Israel News melaporkan Israel sudah berulang kali dilanda kebakaran. Kebakaran itu terjadi baik secara alami maupun disengaja.
Pada 2016, ada sekitar seperempat warga Kota haifa yang harus mengungsi karena kebakaran besar. Ada 500 apartemen yang hangus.
Saat itu pemerintah Israel mengklaim ada banyak api yang muncul tidak secara alami.
Kebakaran di Los Angeles
Kebakaran besar di Israel terjadi beberapa bulan setelah kawasan Los Angeles di Amerika Serikat (AS) dilanda salah satu kebakaran terparah dalam sejarah AS.
Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang melanda daerah Los Angeles, negara bagian California, Amerika Serikat (AS), pada bulan Januari 2025 disebut menimbulkan kerugian yang sangat besar.
Bahkan, kebakaran di Los Angeles diperkirakan bakal menjadi salah satu bencana alam paling merugikan dalam sejarah AS.

Kantor berita Associated Press menyebut kebakaran itu setidaknya telah menewaskan sebelas orang dan menghanguskan lebih dari 12.000 bangunan.
Saat itu sejumlah pihak mulai memberikan estimasi kerugian.
AccuWeather dalam kajian awalnya memperkirakan kerugian ekonomi akibat kebakaran di Los Angeles mencapai $135 miliar hingga $150 miliar.
Sementara itu, kerugian akibat badai Helena yang melanda enam negara bagian AS pada musim dingin tahun kemarin mencapai $225 miliar dan $250 miliar.
"Ini akan menjadi karhutla dengan kerugian terbesar dalam sejarah California modern dan mungkin sekali karhutla dengan kerugian terbesar dalam sejarah AS modern, karena api muncul di area berpenduduk padat di sekitar Los Angeles dengan beberapa properti berharga termahal di negara ini," kata Jonathan Porter, kepala meteorologi di AccuWeather. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.