Konflik Palestina Vs Israel
Tolak Usulan Gencatan Senjata Hamas, Israel Kerahkan Roket Baru Bar di Gaza untuk Pertama Kalinya
Penggunaan roket jenis baru ini menandai eskalasi signifikan dalam agresi pasukan Israel yang sedang berlangsung di Gaza.
Tolak Usulan Gencatan Senjata Hamas, Tentara Israel Kerahkan Roket Baru Bar di Gaza untuk Pertama Kalinya
TRIBUNNEWS.COM - Pasukan Pendudukan Israel (IDF) mengonfirmasi penggunaan operasional pertama roket "Bar".
Penggunaan roket jenis baru ini menandai eskalasi signifikan dalam agresi pasukan Israel yang sedang berlangsung di Gaza.
Menurut pernyataan dari juru bicara IDF, roket berpemandu presisi, dikembangkan oleh kontraktor pertahanan Israel Elbit Systems.
Baca juga: Terowongan Baru Bermunculan, Al-Qassam Umumkan Penyergapan Mematikan Unit Teknik Tentara Israel
Rudal ini dikerahkan oleh Resimen Artileri ke-282 untuk diduga menyerang posisi Hamas di Gaza selatan.
"Roket Bar, yang dirancang untuk akurasi tinggi dan penyebaran cepat, digunakan untuk menargetkan apa yang digambarkan oleh IDF sebagai “infrastruktur teror Hamas” di wilayah berpenduduk padat di Gaza selatan," tulis laporan RNTV, Senin (28/4/2025).
Militer Israel mengklaim kalau serangan itu diduga ditujukan untuk meminimalkan korban sipil, meskipun Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan 12 kematian warga sipil dan 37 cedera di daerah yang terkena dampak, menghubungkan semuanya dengan operasi terbaru IDF tersebut.

Tolak Usulan Gencatan Senjata Lima Tahun dari Hamas
Dalam kabar pembaruan Perang Gaza, Israel secara tegas menolak usulan Hamas untuk gencatan senjata selama lima tahun, menurut seorang tokoh politik senior Israel yang dikutip oleh Ynet.
Usulan Hamas itu menawarkan pembebasan semua tawanan yang ditahan di Gaza demi gencatan senjata penuh yang berlangsung lima tahun.
Usulan tersebut, yang dibahas selama negosiasi terkini yang dimediasi oleh negara-negara Arab, ditolak karena dianggap sebagai ancaman potensial terhadap keamanan Israel.
Pejabat Israel tersebut menyatakan kalau usulan tersebut akan memungkinkan Hamas untuk "mempersenjatai diri, memulihkan diri, dan melanjutkan perangnya terhadap Negara Israel dengan intensitas yang lebih besar."
Tawaran gencatan senjata muncul selama akhir pekan, sebelum delegasi pemimpin Hamas tiba di Kairo untuk berunding.
Sumber Hamas mengatakan kepada AFP bahwa kelompok itu siap untuk pertukaran tahanan secara menyeluruh dalam satu operasi, di samping menyetujui gencatan senjata selama lima tahun.
Namun, tanggapan Israel yang diutarakan oleh pejabat senior tersebut, menegaskan skeptisisme tentang niat Hamas.
"Tidak mungkin kami akan menyetujui gencatan senjata dengan Hamas yang hanya akan memungkinkannya mempersenjatai diri," kata pejabat tersebut.
Konflik Palestina Vs Israel
Wanda Hamidah Berlayar ke Gaza Palestina, Siap Lahir Batin Jadi Relawan Perempuan Satu-satunya |
---|
Peringati Satu Tahun Serangan Pager, Hizbullah Puji Ketabahan Para Korban |
---|
Pertama Kalinya, Pimpinan Hamas Buka Suara soal Detik-detik Serangan Israel di Doha |
---|
Demi Merebut Gaza, Israel Buka Rute Baru untuk Usir Warga Palestina |
---|
Erdogan Menyerukan Persatuan Islam, Samakan Netanyahu dengan Adolf Hitler |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.