Senin, 29 September 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Militer Israel Alami Krisis Tenaga Kerja, Israel Memperpanjang Wajib Militer, Kurang 10 Ribu Tentara

Tentara Israel telah mengumumkan bahwa mereka akan memperpanjang dinas wajib selama empat bulan karena krisis tenaga kerja

Editor: Muhammad Barir
khaberni/tangkap layar
PASUKAN CADANGAN - Foto tangkap layar Khaberni, Jumat (18/4/2025) yang menunjukkan prajurit pasukan cadangan Israel (IDF) yang ikut serta dalam agresi militer di Jalur Gaza. Belakangan, jumlah personel IDF yang ikut menandatangani petisi penghentian perang Gaza semakin bertambah. 

Krisis Tenaga Kerja di Militer Israel, Israel Memperpanjang Wajib Militer, Kurang 10 Ribu Tentara

TRIBUNNEWS.COM- Tentara Israel telah mengumumkan bahwa mereka akan memperpanjang dinas wajib selama empat bulan karena krisis tenaga kerja yang semakin meningkat, bertepatan dengan meningkatnya pertempuran di Gaza dan bangkitnya kembali operasi perlawanan mematikan terhadap pasukan penyerang. 

Empat bulan tambahan akan diklasifikasikan sebagai tugas cadangan, yang memungkinkan prajurit untuk menyelesaikan total tiga tahun dinas militer. 

Militer juga akan membatalkan cuti pra-pembebasan bagi para prajurit. Para prajurit harus menjalani masa tugas penuh selama tiga tahun sebelum diberhentikan.
 

Keputusan ini diambil setelah berbulan-bulan pertempuran sengit dan meningkatnya korban jiwa, yang telah membuat jumlah pasukan menjadi tegang.

Tambahan empat bulan akan memberikan keuntungan bagi para prajurit, mengingat tugas cadangan biasanya dikompensasi oleh pemerintah Israel. Angkatan Darat menyatakan bahwa keputusannya bersifat sementara dan bertujuan untuk membantu mengatasi kekurangan pasukan saat ini. 

“Saat ini, kami kekurangan 10.000 tentara, 7.000 di antaranya di unit tempur,” kata militer.

 

 

 

 

 

 

Israel mengumumkan pada tanggal 26 April kematian Sersan Staf Neta Yitzhak Kahana, seorang agen rahasia Polisi Perbatasan Selatan, yang tewas dalam bentrokan dengan pejuang perlawanan di Gaza. 

Kematiannya merupakan tentara Israel kedua yang tewas selama akhir pekan. Keduanya tewas di lingkungan Shujaiya, Kota Gaza. 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan