Senin, 29 September 2025

India dan Pakistan Terancam Perang, Apa yang Akan Dilakukan AS?

Serangan mematikan di Kashmir memicu kekhawatiran akan potensi eskalasi antara dua kekuatan nuklir, India dan Pakistan.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Febri Prasetyo
Tangkapan layar X ANI
KONFLIK KASHMIR - Tangkap layar X ANI (ANI News) memperlihatkan anggota komunitas Gujjar dan Bakarwal mengadakan protes atas serangan di Pahalgam, Kashmir pada 27 April 2025. Serangan mematikan di Kashmir memicu kekhawatiran akan potensi eskalasi India dan Pakistan 

TRIBUNNEWS.COM - Serangan baru-baru ini di Kashmir, yang menewaskan 26 orang, telah meningkatkan ketegangan antara India dan Pakistan, sekaligus menimbulkan tantangan bagi kebijakan luar negeri Amerika Serikat (AS).

Dukungan AS terhadap India, kemitraan yang terus berkembang dengan negara tersebut, serta upaya untuk mengelola hubungannya dengan Pakistan di tengah meningkatnya pengaruh China, menjadi sangat penting dalam menjaga stabilitas regional dan menghindari konflik yang lebih besar, menurut laporan Newsweek.

Mengapa Konflik India-Pakistan Bukan Sekadar Masalah Regional?

Konflik India-Pakistan bukan hanya persoalan regional; implikasinya meluas secara global.

Baik India maupun Pakistan memiliki senjata nuklir, dan setiap eskalasi militer dapat berujung pada konsekuensi besar.

Amerika Serikat telah lama menganggap Asia Selatan sebagai kawasan kunci bagi perdamaian dan keamanan global.

Ketidakstabilan di kawasan ini dapat merusak upaya global dalam memerangi terorisme serta mendukung pertumbuhan ekonomi dunia.

Kegagalan dalam menangani situasi kompleks ini dapat membawa dampak serius terhadap kepentingan AS di seluruh dunia.

Setelah serangan di Kashmir, pemerintahan Presiden Donald Trump dengan tegas mengutuk insiden tersebut dan menyuarakan dukungan kuat terhadap India.

KONFLIK KASHMIR - Peta interaktif wilayah Kashmir yang diakses dari Britannica pada 28 April 2025. India dan Pakistan telah lama memperebutkan Kashmir.
KONFLIK KASHMIR - Peta interaktif wilayah Kashmir yang diakses dari Britannica pada 28 April 2025. India dan Pakistan telah lama memperebutkan Kashmir. (Britannica)

Kunjungan JD Vance ke India

Wakil Presiden AS, J.D. Vance, berada di India saat serangan di Kashmir terjadi pada 22 April lalu.

Namun, kunjungannya itu telah direncanakan sebelumnya, yang bertujuan memperkuat hubungan AS-India.

Setelah kejadian tersebut, Vance kembali menegaskan dukungan AS untuk India, mengutuk serangan tersebut, dan menekankan pentingnya kemitraan bilateral.

Baca juga: India dan Pakistan di Ambang Perang, Presiden Iran Telepon Dua Perdana Menteri 

Kehadiran Vance di saat krisis juga memungkinkan keterlibatan langsung dengan para pemimpin India.

Hubungan AS dan India di Bawah Pemerintahan Trump

Pemerintahan Trump memperdalam hubungannya dengan India secara signifikan, termasuk melalui peluncuran inisiatif "U.S.-India COMPACT" pada Februari 2025.

Kemitraan ini berfokus pada peningkatan kerja sama militer, perluasan perdagangan, dan kolaborasi di bidang teknologi.

AS juga sedang merundingkan perjanjian perdagangan bilateral dengan India, yang diharapkan rampung pada akhir 2025.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan