Jumat, 3 Oktober 2025

Mobil Tabrak Kerumunan di Festival Lapu Lapu Vancouver, 8 Orang Tewas, di Antaranya Anak-anak

Insiden tragis terjadi di Vancouver, Kanada, saat sebuah mobil menabrak kerumunan di festival jalanan Lapu Lapu Day, Sabtu (26/4/2025) malam.

YouTube CBC News
MOBIL TABRAK KERUMUNAN - Gambar merupakan tangkap layar dari YouTube CBC News, Minggu (27/4/2025). Polisi Vancouver mengatakan beberapa orang tewas dan banyak lainnya terluka setelah seorang pengemudi SUV hitam menabrak kerumunan di sebuah festival jalanan Sabtu (26/4/2025) malam. 

TRIBUNNEWS.COM -  Pada Sabtu (26/4/2025) malam, sebuah insiden tragis terjadi di Vancouver, Kanada, saat sebuah mobil menabrak kerumunan di festival jalanan Lapu Lapu Day.

Setidaknya delapan orang, termasuk seorang anak, dilaporkan tewas, sementara enam lainnya mengalami luka-luka serius, BNO News melaporkan.

Insiden ini terjadi sekitar pukul 20.14 waktu setempat, di persimpangan East 41st Avenue dan Fraser Street, yang menjadi lokasi festival tahunan tersebut.

Dikutip dari Al Jazeera dan The Guardian, Festival Lapu Lapu Day adalah perayaan budaya Filipina yang menghormati pahlawan nasional Lapu-Lapu, dan setiap tahunnya menarik ribuan pengunjung.

Tahun ini, acara tersebut menjadi tempat tragedi, ketika sebuah kendaraan SUV hitam melaju tak terkendali ke arah kerumunan.

Menurut saksi mata, suara mesin mobil yang meraung keras terdengar sebelum kendaraan tersebut menabrak kerumunan.

Pihak Berwenang dan Penyelidikan

Pengemudi kendaraan, seorang pria berusia 30 tahun, segera ditangkap di lokasi kejadian.

Polisi Vancouver belum memberikan keterangan lebih lanjut mengenai motif di balik tindakan tersebut, dan penyelidikan oleh pihak berwenang masih berlangsung.

"Sejumlah orang tewas dan banyak lainnya terluka," tulis Polisi Vancouver di media sosial.

"Pengemudi telah ditahan," tambah mereka.

Baca juga: Mazda Setop Ekspor CX-50 ke Kanada Akibat Kebijakan Tarif Trump

Salah satu saksi mata, Yoseb Vardeh, seorang pemilik truk makanan, menggambarkan pemandangan yang sangat mengerikan.

"Saya keluar dari truk makanan saya, dan ada mayat di mana-mana."

"Dia melewati seluruh blok, langsung menuju ke tengah kerumunan," katanya kepada Postmedia.

Tanggapan Pemerintah

Perdana Menteri Kanada, Mark Carney, menyampaikan belasungkawa yang mendalam, Reuters melaporkan.

"Saya sangat sedih mendengar tentang kejadian mengerikan di festival Lapu Lapu di Vancouver tadi malam. Kami semua berduka bersama Anda," katanya.

Wali Kota Vancouver, Ken Sim, juga mengungkapkan rasa terkejut dan kesedihannya atas insiden tersebut.

"Pikiran kami bersama semua yang terkena dampak dan bersama komunitas Filipina di Vancouver selama masa yang sangat sulit ini," ungkapnya.

Kecemasan di Antara Komunitas Filipina di Vancouver

Peristiwa ini telah menimbulkan kecemasan di kalangan masyarakat Filipina di Vancouver.

Festival Lapu Lapu Day sendiri memiliki makna penting bagi komunitas tersebut, sebagai waktu untuk merayakan warisan budaya dan sejarah Filipina.

Baca juga: Kanada Siap Perang Dagang Melawan AS, PM Caney Janjikan Balasan Setimpal ke Trump

Kejadian tragis ini tentu saja mengingatkan kita akan pentingnya menjaga keselamatan dan keamanan dalam setiap perayaan publik.

Masyarakat, baik di Vancouver maupun di luar kota, kini menantikan perkembangan lebih lanjut dari pihak berwenang mengenai motif di balik insiden ini.

Penyelidikan terkait insiden ini terus berlanjut, sementara pihak berwenang berjanji untuk memberikan informasi lebih lanjut seiring berjalannya waktu.

(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved